Jalan Ahmad Yani, Makassar, mengalami kemacetan parah sore ini akibat aksi demonstrasi di depan Polrestabes Makassar.
Penyebab Kemacetan
Kemacetan di Jalan Ahmad Yani sore ini dipicu oleh aksi demonstrasi yang digelar di depan Polrestabes Makassar.
Massa yang terdiri dari mahasiswa dan elemen masyarakat menutup hampir seluruh badan jalan untuk menyampaikan tuntutannya, sehingga arus kendaraan terganggu secara signifikan.
Aksi ini berlangsung pada jam sibuk, tepatnya pukul 15.45 WITA, saat banyak warga dan pekerja pulang dari aktivitas sehari-hari.
Selain menutup jalan, beberapa peserta aksi memblokade jalur masuk dan keluar, sehingga kendaraan yang melintas tidak dapat bergerak lancar.
Hal ini memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif, namun volume kendaraan di jalur pengganti meningkat, memperburuk kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani.
Faktor waktu puncak dan lokasi strategis aksi membuat kemacetan semakin parah dan berdampak pada mobilitas masyarakat secara keseluruhan.
Dampak Terhadap Pengguna Jalan
Kemacetan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani membuat kendaraan terjebak dalam antrean panjang hingga beberapa kilometer.
Banyak pengendara sepeda motor, mobil pribadi, dan angkutan umum mengalami keterlambatan signifikan. Terutama karena aksi demonstrasi berlangsung pada jam pulang kerja.
Kondisi ini memaksa beberapa pengendara untuk mencari jalur alternatif, namun arus kendaraan di jalur lain juga meningkat sehingga menimbulkan kemacetan tambahan.
Selain keterlambatan, kondisi ini berdampak pada ketidaknyamanan bagi masyarakat. Termasuk siswa, pekerja, dan pengemudi transportasi publik.
Beberapa angkutan umum terlambat tiba di terminal atau stasiun, sementara pengguna jalan harus ekstra waspada menghadapi kepadatan dan perubahan arah lalu lintas yang dilakukan oleh petugas kepolisian.
Hal ini juga menimbulkan risiko potensi kecelakaan karena kepanikan dan dorongan kendaraan di beberapa titik kemacetan.
Baca Juga: Jalan Urip Sumoharjo Makassar Macet Usai Pohon Tumbang Timpa Mobil
Respons Pihak Kepolisian

Polisi dari Polrestabes Makassar melakukan pengamanan ketat di lokasi aksi. Mereka berusaha membubarkan massa secara persuasif untuk mengurangi dampak terhadap arus lalu lintas dan menjaga keamanan.
Namun, beberapa peserta aksi tetap bertahan, menyebabkan ketegangan di lokasi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut dan menggunakan jalur alternatif.
Tindakan yang Ditempuh
Pihak kepolisian Polrestabes Makassar bersama Dinas Perhubungan Kota Makassar mengambil langkah cepat untuk mengendalikan arus lalu lintas. Mereka melakukan pengalihan arus di beberapa titik strategis untuk mengurangi kepadatan di sekitar lokasi demonstrasi.
Selain itu, petugas juga menempatkan personel di persimpangan dan jalur alternatif untuk memastikan kendaraan tetap bergerak meskipun arus utama tersendat akibat massa aksi.
Selain pengalihan arus, informasi terkait kondisi lalu lintas secara real-time disebarkan melalui media sosial resmi Dishub Makassar dan Polrestabes Makassar. Masyarakat diminta untuk memantau update lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
Upaya ini berhasil membantu sebagian pengendara keluar dari kemacetan. Meskipun kondisi arus lalu lintas baru kembali normal setelah massa demonstran membubarkan diri.
