Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa mobil di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Senin malam, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 21.43 WITA.

Pada Senin malam, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 21.43 WITA, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa sebuah mobil di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di lokasi mengalami kemacetan parah.
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar segera turun tangan untuk menangani situasi tersebut. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan salah satu penumpang, Ami, saat kejadian ia sedang dalam perjalanan dari Mall Panakkukang menuju Daya bersama saudarinya, Lala.
Ami menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda sebelumnya, seperti suara gemuruh atau angin kencang, sebelum pohon tumbang. Karena jendela mobil tertutup, mereka tidak merasakan adanya angin sama sekali.
Ami sempat terkena benturan, namun berhasil keluar dari mobil tanpa bantuan. Sementara itu, sopir mobil, Ikbal (40), juga sempat terjepit di bagian depan mobil dan mengalami cedera ringan pada pundak kiri, namun tidak mengalami luka serius.
Proses Evakuasi dan Penanganan
Setelah menerima laporan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, dan pihak kepolisian segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi batang pohon yang menimpa mobil.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan mesin pemotong dan parang untuk memindahkan batang pohon yang menimpa mobil.
Arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan sempat tersendat selama proses evakuasi berlangsung. Sebelum akhirnya kembali normal setelah batang pohon berhasil disingkirkan.
Baca Juga: Heboh! Ambulans di Gowa Angkut Sepeda Motor, Begini Penjelasannya
Dampak Terhadap Lalu Lintas

Kemacetan parah terjadi di sekitar lokasi kejadian, terutama dari arah Flyover menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Banyak pengendara yang terpaksa berbalik arah atau mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Petugas lalu lintas bekerja keras untuk mengurai kemacetan dan mengarahkan kendaraan ke jalur yang aman.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kepala Seksi Humas Polres Kepulauan Tanimbar, Iptu Olof Batlayer. Menegaskan bahwa Polres Kepulauan Tanimbar terus melakukan langkah preventif, antara lain melalui program Jumat Curhat, sosialisasi di sekolah-sekolah, dan penegakan hukum maksimal bagi setiap pelaku.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya tindakan asusila terhadap anak.