Kasus dugaan penipuan yang melibatkan anggota DPRD Kota Makassar berinisial RTQ mulai bergulir setelah seorang pelapor mengaku dirugikan hingga Rp 26.100.000.
Pelapor menyatakan bahwa ia telah menyerahkan sejumlah uang kepada RTQ dengan harapan memperoleh proyek atau pekerjaan tertentu. Namun hingga laporan dibuat, pelapor merasa tidak mendapatkan haknya dan memilih menempuh jalur hukum.
Pihak kepolisian menyatakan laporan ini telah resmi diterima dan sedang berada pada tahap penyelidikan awal. Petugas fokus mengumpulkan bukti‐bukti dari pelapor dan memeriksa data transfer atau dokumen yang terkait agar dugaan penipuan dan penggelapan bisa dibuktikan secara sah.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Hambatan Prosedural Pemeriksaan
Karena RTQ adalah seorang anggota dewan, pemeriksaan terhadapnya tidak bisa dilakukan langsung seperti terhadap warga biasa. Prosedur penyidikan mensyaratkan adanya izin atau persetujuan dari pejabat terkait, dalam hal ini dari Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulawesi Selatan (atau pejabat yang memiliki kewenangan).
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menyatakan bahwa pihaknya masih menyiapkan surat permohonan persetujuan pemeriksaan untuk diteruskan ke Gubernur sesuai prosedur. Hingga saat ini, pemeriksaan langsung terhadap RTQ belum dapat dilakukan karena menunggu kelengkapan berkas dan persetujuan tersebut.
Kerugian dan Alur Dugaan Kejahatan
Berdasarkan keterangan pelapor yang diwakili kuasa hukumnya, kerugian yang dialami mencapai Rp 26.100.000. Uang tersebut diserahkan secara bertahap kepada RTQ agar pelapor dapat memperoleh suatu pekerjaan atau proyek. Namun hingga saat pelaporan, tidak ada bukti pekerjaan yang diserahkan atau hak pelapor diakui.
Pihak kepolisian kini memeriksa bukti transaksi, komunikasi antara pelapor dan terlapor, serta dokumen-dokumen terkait. Bukti tambahan dari pelapor sangat penting agar kasus dapat dilanjut ke tahap pemeriksaan terhadap RTQ dan kemudian ke penuntutan jika bukti dinyatakan cukup secara hukum.
Baca Juga: Tiga Aparat Desa, di Luwu Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa
Langkah Penyidikan Selanjutnya
Penyidik Polres Pelabuhan Makassar menyatakan bahwa mereka akan menunggu kelengkapan bukti dari pelapor sekaligus surat persetujuan Gubernur untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap RTQ. Fokus saat ini adalah pengumpulan berkas, verifikasi aliran uang, serta pemeriksaan saksi-saksi.
Setelah izin diperoleh dan bukti cukup, proses selanjutnya akan memasuki tahap pemeriksaan tersangka, penyitaan dokumen atau alat bukti elektronik. Hingga kemudian dilanjutkan dengan pelimpahan berkas ke kejaksaan jika penyidikan telah dianggap lengkap.
Penegakan Akuntabilitas dan Efek Jera
Kasus ini menjadi momentum penting bagi penegakan hukum terhadap pejabat publik yang diduga melakukan tindakan penipuan atau penggelapan. Institusi penegak hukum mendapatkan sorotan untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan terbuka, adil, dan tanpa intervensi yang merugikan publik.
Selain itu, meskipun prosedur khusus memang diterapkan untuk pemeriksaan pejabat publik. Mekanisme tersebut tidak boleh menjadi penghambat penegakan hukum. Ke depan diharapkan ada kejelasan tentang bagaimana kecepatan dan transparansi proses dapat dijamin agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Kesimpulan
Kasus yang menjerat RTQ menunjukkan pentingnya transparansi dan kesetaraan dalam penegakan hukum, terutama ketika melibatkan pejabat publik. Meski pemeriksaan masih tertunda karena menunggu izin Gubernur Sulawesi Selatan. Polisi menegaskan komitmen untuk memproses laporan sesuai prosedur yang berlaku.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan bergantung pada konsistensi aparat dalam menegakkan keadilan tanpa pandang jabatan, sekaligus memberi pelajaran bahwa setiap tindakan penyalahgunaan kepercayaan publik harus ditindak tegas agar tidak mencederai integritas institusi negara.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari jambi.tribunnews.com