Posted in

Premanisme Berkedok Jukir Liar Di Pelabuhan Makassar, Wisatawan Jadi Korban

Preman berkedok jukir liar kembali meresahkan wisatawan dan pengguna jasa di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan.

Premanisme Berkedok Jukir Liar Di Pelabuhan Makassar, Wisatawan Jadi Korban

Insiden pemalakan yang menimpa enam wisatawan baru-baru ini menjadi sorotan, menandakan perlunya penanganan serius terhadap fenomena ini. Pihak kepolisian menyatakan telah mengidentifikasi pelaku dan tengah melakukan pengejaran untuk menegakkan hukum.

Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Makassar.

Wisatawan Jadi Korban

Enam wisatawan yang tengah transit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menjadi korban pemalakan oleh preman berkedok jukir liar. Mereka dipalak sebesar Rp10 ribu dengan dalih biaya parkir, padahal sedang menunggu taksi online di depan gerbang pelabuhan. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 23:30 Wita.

Salah satu korban, Alfianrazi, menjelaskan bahwa insiden terjadi saat mereka bersama lima rekannya menunggu taksi online di depan Pos Polisi, dekat gerbang Pelabuhan. Tujuan mereka saat itu adalah menuju tempat kuliner, sebelum akhirnya dicegat oleh sekelompok pria yang mengaku jukir.

Para pelaku bahkan berani menahan pintu mobil taksi online agar tidak ditutup, memaksa korban untuk membayar. Meskipun korban sempat memberikan Rp5 ribu, pelaku menolak dan tetap meminta Rp10 ribu dengan dalih ‘uang jajan’, lalu kabur setelah mendapatkan uang tersebut.

Kelengahan Polisi Dimanfaatkan

Aksi pemalakan ini terjadi saat pelaku memanfaatkan kelengahan petugas kepolisian yang berjaga di Pos Lantas. Adil menjelaskan bahwa para preman ini akan beraksi ketika pengawasan polisi sedikit kendur, mencari korban yang berhenti untuk menjemput penumpang.

Modus operandi mereka adalah meminta uang parkir di luar batas kewajaran. Ironisnya, para pelaku ini tidak terdaftar sebagai jukir resmi di PD Parkir. Terlebih lagi, area depan Pelabuhan Soekarno-Hatta sendiri sebenarnya memiliki larangan parkir, menambah ilegalitas tindakan mereka.

Fenomena ini menjadi tantangan bagi aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasan, terutama di titik-titik rawan seperti depan pelabuhan. Koordinasi yang lebih baik dan penindakan yang konsisten diperlukan untuk memastikan tidak ada lagi celah bagi premanisme untuk beraksi.

Baca Juga: Heboh! Mobil Polisi Dipakai Merampok, Massa Geram di Takalar

Pelaku Sudah Teridentifikasi Dan Pernah Ditangkap

Premanisme Berkedok Jukir Liar Di Pelabuhan Makassar, Wisatawan Jadi Korban

Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku pemalakan berdasarkan video viral yang beredar. Meskipun belum ada laporan resmi dari korban, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

Identifikasi ini menunjukkan bahwa pelaku bukanlah wajah baru bagi kepolisian. Menurut Adil, berdasarkan video viral, para pelaku ini ternyata pernah ditangkap dalam operasi anti preman yang sebelumnya dilakukan oleh Polres Pelabuhan Makassar. Hal ini mengindikasikan adanya residivis yang kembali beraksi.

Situasi ini menyoroti permasalahan yang lebih dalam terkait penegakan hukum dan efektivitas pembinaan terhadap pelaku premanisme. Meskipun sudah pernah ditangkap, para pelaku ini tetap kembali melakukan aksinya, memanfaatkan celah dan kesempatan yang ada.

Penindakan Tegas Dan Imbauan Melapor

Adil menegaskan bahwa jika pelaku berhasil ditangkap, mereka akan diproses hukum melalui Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai Pasal 209 Ayat 1 KUHAP. Ini merupakan langkah tegas karena pelaku sudah berulang kali melakukan pelanggaran serupa dan tidak jera dengan pembinaan sebelumnya.

“Pelaku sudah pernah ditangkap dan tidak jera. Kami akan tindak tegas dengan Tipiring, tidak lagi diberikan edukasi,” tegas Adil, menunjukkan komitmen Polres Pelabuhan Makassar untuk memberantas premanisme di wilayahnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya wisatawan dan pengguna jasa pelabuhan, agar tidak ragu untuk melapor jika mengalami pemalakan atau melihat parkir liar. Masyarakat bisa langsung melapor ke Pos Polisi yang berada di depan Pelabuhan untuk mendapatkan bantuan dan penindakan lebih lanjut.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari sulsel.idntimes.com