Desa Moncongkomba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh aksi percobaan perampokan yang melibatkan mobil milik anggota Polri.
Kejadian ini memicu kemarahan warga hingga akhirnya mobil tersebut dirusak massa, dan kasus ini kini menjadi sorotan karena adanya dugaan keterlibatan identitas polisi dalam kasus kriminal.
Berikut ini Info Kejadian Makassar akan memberikan informasi lengkap tentang percobaan perampokan yang melibatkan mobil milik anggota Polri dan reaksi warga Desa Moncongkomba.
Kronologi Percobaan Pelaku Perampokan
Peristiwa terjadi pada Senin (20/10) sore di rumah korban, Sainal Daeng Gajang, yang juga merupakan imam desa setempat, di wilayah Dusun Pattiro, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Seorang pria yang tidak dikenal datang menggunakan mobil Toyota Agya berwarna kuning dengan nomor polisi DD 1188 SSR. Tanpa basa-basi, pelaku langsung masuk ke dalam rumah korban.
Pelaku kemudian menyekap penghuni rumah yang sedang berada di dalam. Untungnya, salah seorang penghuni berhasil meloloskan diri dan berteriak minta tolong. Teriakan tersebut segera menarik perhatian warga sekitar, yang langsung berkumpul di depan rumah korban. Namun sebelum ditangkap warga, pelaku melarikan diri meninggalkan mobilnya.
Massa Geram dan Mengamuk
Emosi warga yang terpancing akibat percobaan perampokan ini membuat mereka merusak kendaraan yang ditinggalkan pelaku. Mobil yang dipakai pelaku dibalik dan dihancurkan sebagai bentuk protes terhadap tindakan kriminal tersebut. Kejadian ini membuat aparat Polres Takalar segera turun tangan untuk menenangkan situasi agar warga tidak bertindak lebih anarkis.
Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, meski tidak ada barang berharga yang berhasil dibawa pelaku, korban tetap membuat laporan resmi. Polisi kemudian mengamankan mobil sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Pemkot Makassar Siapkan Dua Kawasan Urban Farming Ketahanan Pangan
Identitas Polisi Ditemukan Dalam Mobil
Hal yang membuat kasus ini menjadi sorotan publik adalah ditemukannya kartu identitas anggota Polri di dalam mobil. Identitas itu atas nama inisial AKP SL dari Polres Pelabuhan Makassar. Penemuan ini memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan anggota Polri dalam percobaan perampokan tersebut.
Namun, AKP Hatta menjelaskan bahwa temuan identitas polisi itu tidak serta-merta membuktikan keterlibatan langsung anggota tersebut. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan fakta di lapangan. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemilik mobil untuk menindaklanjuti kasus ini.
Mobil Milik Polisi Dipinjam Pelaku
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa mobil Toyota Agya yang digunakan pelaku merupakan milik AKP SL. Pelaku, yang berinisial IN, meminjam mobil tersebut sebelum melakukan percobaan perampokan. “Jadi anggota Polri ini memang pemilik mobil yang dipinjam oleh terduga pelaku percobaan pencurian. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan keberadaan pelaku sedang dipantau,” jelas Hatta.
Kasus ini menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam meminjamkan kendaraan, terutama saat ada risiko penyalahgunaan. Meski mobil milik anggota Polri, hal ini tetap menjadi tanggung jawab aparat untuk memastikan penyelidikan berjalan transparan dan adil.
Penanganan Kasus dan Proses Hukum
Polres Takalar telah mengambil langkah cepat dengan mengamankan mobil dan meminta korban membuat laporan resmi. Polisi kini fokus mencari pelaku yang masih buron. Selain itu, pihak kepolisian melakukan koordinasi internal untuk memeriksa kemungkinan adanya kelalaian anggota yang meminjamkan mobil.
AKP Hatta menekankan bahwa pihak kepolisian akan menuntaskan kasus ini dengan transparan dan profesional. “Kasus ini masih diselidiki secara menyeluruh. Kami akan memastikan semua fakta dan bukti dikumpulkan untuk proses hukum yang tepat,” ujarnya.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat. Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap kejahatan, meski tampak sederhana, serta menegaskan bahwa hukum berlaku bagi siapa pun yang terlibat tindakan kriminal.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari rmnews.id