Pemerintah Kota Makassar menyiapkan dua kawasan urban farming modern di Tamalanrea dan Biringkanaya untuk memperkuat ketahanan pangan.
Proyek ini mengintegrasikan teknologi canggih seperti hidroponik, vertical garden, dan smart irrigation system, sekaligus menjadi pusat edukasi pertanian perkotaan. Inisiatif ini melibatkan masyarakat, komunitas tani, dan sektor swasta.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Makassar.
Pemerintah Kota Makassar Siapkan Dua Lokasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana membangun dua kawasan urban farming modern sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan kota. Program ini akan mengintegrasikan konsep pertanian perkotaan dengan teknologi canggih berbasis hidroponik dan smart irrigation system.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto, mengatakan kawasan urban farming ini akan dibangun di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Kedua wilayah tersebut dipilih karena memiliki lahan cukup luas sekaligus potensi partisipasi masyarakat tinggi.
Menurut Danny, pengembangan urban farming modern ini juga akan membentuk ekosistem ekonomi baru. Produk hasil panen nantinya dapat dijual ke pasar lokal maupun disuplai ke hotel dan restoran. Proyek ini diharapkan menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi generasi muda yang tertarik mengembangkan pertanian dengan pendekatan digital.
Prioritas pada Inovasi Teknologi Pertanian Perkotaan
Rancangan kawasan urban farming modern akan mengadopsi beberapa teknologi pertanian perkotaan terkini seperti aeroponics, vertical garden, dan sistem sensor kelembapan tanah otomatis. Teknologi tersebut memungkinkan produksi tanaman yang lebih efisien, hemat air, dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Hj. Fatimah Rusdi, menjelaskan bahwa proyek ini akan didukung oleh lembaga riset pertanian dan universitas setempat. Kolaborasi tersebut diharapkan menghasilkan model pertanian berkelanjutan yang bisa direplikasi di berbagai kelurahan.
Selain aspek teknologi, kawasan ini juga akan difungsikan sebagai pusat edukasi publik. Warga dapat belajar mengelola kebun mandiri dan memahami pentingnya keberlanjutan pangan di perkotaan. Pemerintah bahkan mempertimbangkan integrasi wisata edukatif ke dalam program ini agar generasi muda lebih tertarik menekuni sektor pertanian.
Baca Juga: 2 Kali Bentrok Pecah di Jalan Veteran Makassar, Warga Kena Panah di Kepala
Partisipasi Warga dan Kerja Sama Sektor Swasta
Program urban farming modern ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha lokal. Banyak warga menilai inisiatif tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memperindah lingkungan perkotaan. Area pertanian yang dikonsep secara estetik diharapkan menjadi ruang publik.
Pemkot Makassar juga membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta, termasuk perusahaan agritech dan BUMN yang bergerak di bidang pangan. Melalui kerja sama ini, Pemkot berharap dapat memperkuat ekosistem urban farming dengan akses modal, teknologi, dan pendampingan berkelanjutan.
Selain itu, komunitas pecinta tanaman dan kelompok tani kota turut dilibatkan sejak tahap perencanaan. Mereka akan berperan sebagai pengelola lapangan, sekaligus agen edukasi di tingkat masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini diyakini mampu menjaga keberlanjutan proyek bahkan setelah pembangunan infrastruktur selesai.
Target Efisiensi dan Implementasi Jangka Panjang
Pemkot Makassar menargetkan pembangunan dua kawasan urban farming dapat rampung pada pertengahan tahun 2026. Saat ini proses perencanaan teknis, penganggaran, dan penentuan lahan sudah mencapai tahap akhir. Tahap awal proyek difokuskan pada uji coba sistem irigasi dan pemilihan tanaman unggulan.
Menurut Danny Pomanto, keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan kebijakan pangan kota di masa depan. Ia optimistis pendekatan urban farming modern bisa menjadi solusi konkret menghadapi tantangan urbanisasi dan perubahan iklim.
Pemkot berkomitmen menjadikan Makassar sebagai kota dengan sistem ketahanan pangan mandiri berbasis teknologi. Melalui inovasi ini, pemerintah berharap masyarakat dapat mengonsumsi hasil panen berkualitas sekaligus menjaga keseimbangan ekologi kota.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari makassarkota.go.id