Kasus Pelecehan Anak di Makassar, Pelaku Diamankan Polisi

Seorang pria ditangkap polisi di Makassar atas dugaan pelecehan terhadap siswi SD di lingkungan sekolah. Pelaku, yang memeluk dan mencium korban.

Langsung diamankan untuk menghindari amukan massa. Polisi berjanji akan menindak tegas dan memastikan proses hukum berjalan adil serta transparan. Kasus ini menimbulkan keprihatinan masyarakat dan menekankan pentingnya perlindungan anak.

Aparat kepolisian bekerja sama dengan sekolah dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan, pencegahan, dan keselamatan anak. Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Makassar.

Pelaku Pelecehan Siswi SD di Makassar Diamankan Polisi

Seorang pria berinisial F (42) diamankan polisi di Kota Makassar karena dugaan pelecehan terhadap siswi sekolah dasar (SD). Pria ini memeluk dan mencium korban di lingkungan sekolah. Kapolsek Biringkanaya AKP Andik Wahyu menyampaikan, F ditangkap sekitar pukul 13.20 Wita saat berada di area SD Kecamatan Biringkanaya, Jumat (17/10/2025).

Pelaku yang merupakan warga Kabupaten Maros ini langsung dibawa oleh petugas untuk menghindari amukan massa. Pemeriksaan awal mengungkap pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa gemas dan menganggap korban menggemaskan.

Kejadian ini menyita perhatian masyarakat karena pelaku melakukan pelecehan di lingkungan yang seharusnya aman untuk anak-anak. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut untuk memberikan rasa keadilan bagi korban dan masyarakat luas.

Detail Insiden di Sekolah SD Makassar

Kronologi kejadian bermula saat F dijanjikan temannya pekerjaan di bandara dan menunggu di sekitar sekolah. Saat itu, dia bertemu dengan seorang siswi SD dan langsung memeluk serta menciumnya dua kali di pipi. Pelaku mengaku perbuatannya dilatarbelakangi kondisi belum memiliki anak sejak menikah.

Menurut keterangan Kapolsek, tindakan F yang tidak pantas itu terekam oleh masyarakat sekitar yang segera melaporkan ke pihak berwajib. Polisi langsung bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan pelaku agar tidak terjadi kekerasan lebih lanjut.

Setelah diamankan, F dibawa ke Polsek Biringkanaya dan kemudian diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. Pemeriksaan intensif sedang dilakukan guna mengumpulkan bukti dan keterangan pendukung.

Baca Juga: Inovasi Lingkungan Makassar: Teba Dan Bank Sampah, Solusi Cerdas Kelurahan Atasi Sampah

Tindakan dan Respon Aparat Kepolisian

Polisi mengutuk keras tindakan pelecehan yang dilakukan pelaku, yang tidak hanya melanggar hukum tapi juga melukai psikologis korban. Kapolres Makassar menegaskan tidak akan memberikan toleransi terhadap kasus pelecehan anak dan berkomitmen memberikan perlindungan maksimal.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan kejadian serupa. Unit PPA siap menangani kasus tersebut dengan profesionalisme tinggi untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan.

Selain itu, polisi berkoordinasi dengan sekolah dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan pelecehan agar lingkungan sekolah kembali aman bagi anak-anak.

Konsekuensi Kasus Serta Aspirasi Warga

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam tidak hanya di kalangan keluarga korban tetapi juga masyarakat luas. Banyak yang berharap proses hukum berjalan lancar agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan menjadi efek jera bagi pelaku lain.

Orang tua dan guru semakin waspada menjaga keamanan anak-anak di sekolah. Upaya edukasi terhadap pelecehan seksual dan tindakan preventif di lingkungan pendidikan diperkuat agar kasus serupa tidak terulang.

Masyarakat menuntut peningkatan perlindungan anak serta penghormatan terhadap hak anak untuk mendapat lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bersama dalam menjaga generasi masa depan.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.

---