Kantor Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan empat mobil dinas milik pemerintah terbakar pada Kamis, 10 Oktober 2025.

Insiden ini terjadi di area parkiran yang berada di dekat bangsal pekerja proyek kantor, yang sebagian terbuat dari material kayu dan tripleks.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Makassar.
Polres Bulukumba Turunkan Tim Labfor Polda Sulsel
Menanggapi insiden ini, Kepolisian Resort (Polres) Bulukumba segera menurunkan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan untuk melakukan penyelidikan. Tujuan penyelidikan ini adalah untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah terdapat unsur kelalaian atau tindak pidana.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muhammad Ali, menyatakan:
“Ini dilakukan untuk memastikan pasal apa yang bisa diterapkan dan kemungkinan adanya kelalaian yang menyebabkan terbakarnya empat unit kendaraan dinas.”
Polisi saat ini tengah melakukan pengumpulan data dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Analisis teknis dari tim Labfor menjadi kunci untuk mengetahui apakah kebakaran murni akibat faktor kelalaian, korsleting listrik, atau dugaan tindakan kriminal.
Penyelidikan Fokus Pada Fakta dan Data
Muhammad Ali menegaskan bahwa hingga saat ini penyidik belum bisa menyimpulkan adanya tindak pidana sebelum hasil penyelidikan teknis selesai.
Pihak kepolisian berfokus pada pengumpulan fakta di lapangan, termasuk wawancara saksi, pemeriksaan sisa material terbakar, dan penelusuran rekaman CCTV. Semua ini dilakukan untuk memastikan apakah kebakaran terjadi secara alami, karena kelalaian, atau ada faktor kesengajaan yang menyebabkan mobil-mobil tersebut terbakar.
“Kami belum dapat menentukan pasal atau menetapkan tersangka sebelum menemukan fakta penyebab kebakaran,” ujar Ali.
Langkah ini diambil untuk menghindari kesalahan dalam menetapkan pihak yang bertanggung jawab dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.
Baca Juga: Pemerintah Makassar Ajukan Permintaan Kapal Laut Untuk Transportasi
Kerusakan dan Status Kendaraan Dinas

Empat kendaraan yang terbakar mengalami kerusakan cukup parah, terutama bagian interior dan mesin, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Tiga di antaranya merupakan kendaraan lama yang sudah tidak digunakan dan sedang dalam proses lelang. Sementara satu unit Suzuki Ertiga masih aktif digunakan sebagai kendaraan operasional Kabag Pemerintahan Sekda.
Meski demikian, pihak pemerintah daerah Bulukumba segera mengambil langkah antisipatif dengan memastikan kendaraan operasional lain siap digunakan, sehingga kegiatan administrasi pemerintahan tidak terganggu.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan perbaikan dan penggantian mobil dinas, terutama untuk kendaraan yang terbakar dan masih termasuk aset aktif pemerintah.
Upaya Pencegahan dan Langkah Kedepan
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan aset kendaraan dinas. Langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Menata area parkiran agar jauh dari material mudah terbakar seperti kayu atau tripleks.
- Memastikan instalasi listrik dan charger kendaraan dalam kondisi aman.
- Melakukan pemeriksaan rutin kendaraan dan fasilitas pendukung untuk mencegah korsleting atau potensi kebakaran.
- Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi strategis parkiran.
Polres Bulukumba bersama tim Labfor Polda Sulsel akan terus memantau penyelidikan hingga hasil akhir penyebab kebakaran diketahui. Hal ini juga bertujuan agar masyarakat dan instansi terkait memperoleh informasi resmi dan akurat, serta menghindari spekulasi yang dapat menimbulkan kepanikan atau salah paham.
Muhammad Ali menambahkan bahwa semua pihak terkait harus bersabar menunggu hasil penyelidikan teknis, dan jika terbukti adanya kelalaian atau tindakan pidana, maka proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari berita-indo.id