Posted in

Tim SAR Perluas Pencarian Kapal Ambulans Hilang di Selat Makassar

Tim SAR gabungan terus melakukan upaya maksimal untuk menemukan kapal ambulans laut yang hilang di perairan Selat Makassar.

Tim-SAR-Perluas-Pencarian-Kapal-Ambulans-Hilang-di-Selat-Makassar

Kapal yang baru saja dibuat ini membawa tiga penumpang yang berasal dari Pulau Tinggalungan, namun hingga saat ini belum ada kabar mengenai keberadaan mereka.

Berikut ini Info Kejadian Makassar akan memberikan informasi menarik tentang situasi terkini di perairan Selat Makassar dan upaya pencarian kapal ambulans yang hilang.

Pencarian Diperluas Hingga 110 Nautical Mil

Kepala Seksi Basarnas Kelas A Makassar, Andi Sultan, menyampaikan bahwa pencarian akan diperluas hingga sejauh 110 nautical mil (nm). “Rencananya, pencarian diperluas ke arah Pulau Langkoitang, Pulau Tinggalungan, Pulau Saujung, dan kembali ke arah Pulau Dewakkang, berdasarkan perhitungan SAR Map,” ujarnya pada Sabtu.

Keputusan ini didasarkan pada simulasi SAR Map yang memperhitungkan jarak, arah angin, dan ombak di sekitar perairan Pangkep. Dengan begitu, tim SAR berharap dapat menutupi area pencarian yang lebih luas dan meningkatkan peluang menemukan kapal ambulans tersebut.

Pencarian Hari Keempat Belum Membuahkan Hasil

Hari keempat operasi SAR dimulai Senin, 13 Oktober 2025, namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan kapal atau penumpangnya. KN SAR Kamajaya, kapal utama dalam operasi ini, telah menelusuri jalur dari Pulau Doangdoangan hingga Pulau Pagarungan dengan pola paralel, mencakup jarak hingga 115 nm dengan radial 209 derajat arah barat daya.

Kendala utama yang dihadapi tim di lapangan adalah arus dan ombak tinggi, yang membuat pencarian menjadi lebih sulit meski jalur tersebut termasuk jalur pelayaran yang cukup ramai. Andi Sultan menjelaskan bahwa faktor alam ini menjadi tantangan signifikan bagi tim SAR.

Persiapan dan Rotasi Personel Rescue

Selain memperluas area pencarian, tim SAR juga menyiapkan logistik dan rotasi personel. KN SAR Kamajaya kembali ke Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, untuk mengisi bahan bakar, persediaan air bersih, serta logistik bagi para kru dan penumpang.

“Personel rescue juga akan diganti dengan pertimbangan faktor kelelahan yang dialami selama empat hari melakukan pencarian,” ujar Sultan. Strategi ini dilakukan agar tenaga tim tetap optimal dan konsentrasi tetap terjaga, mengingat operasi pencarian melibatkan kondisi laut yang menantang.

Baca Juga: Kasus Ojol Tewas di Makassar, Yusril Ungkap Ada Tersangka Anak 14 Tahun

Kronologi Kapal Ambulans Hilang Kontak

Kronologi-Kapal-Ambulans-Hilang-Kontak

Kapal ambulans yang hilang tersebut awalnya bertolak dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang pada Senin, 13 Oktober 2025. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar delapan jam. Namun, setelah ditunggu lebih dari 12 jam, kapal tidak kunjung tiba di tujuan dan kemudian dinyatakan hilang kontak di Selat Makassar.

Kapal ini membawa tiga penumpang: M. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), yang semuanya berdomisili di Pulau Tinggalungan. Kapal yang baru saja dibuat ini seharusnya berfungsi sebagai ambulans laut untuk membantu evakuasi dan pelayanan kesehatan di pulau-pulau terpencil.

Harapan dan Upaya Pencarian Tim SAR

Meskipun pencarian hingga hari keempat belum membuahkan hasil, tim SAR tetap optimis. Perluasan area pencarian hingga 110 nm dan rotasi personel yang terencana diharapkan dapat meningkatkan peluang menemukan kapal dan penumpangnya.

Andi Sultan menekankan bahwa operasi SAR tidak hanya mengandalkan kemampuan tim di lapangan. Tetapi juga perhitungan ilmiah melalui SAR Map untuk menentukan arah pencarian yang paling mungkin. “Kita terus berharap yang terbaik bagi keselamatan penumpang kapal ambulans,” tambahnya.

Masyarakat di sekitar perairan Selat Makassar juga diminta untuk tetap waspada dan melaporkan bila menemukan tanda-tanda keberadaan kapal. Pihak Basarnas akan terus memantau kondisi laut dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar operasi pencarian dapat berjalan efektif.

Kisah kapal ambulans yang hilang ini menjadi pengingat akan tantangan transportasi laut di perairan terpencil dan pentingnya kesiapan tim SAR dalam menghadapi kondisi ekstrem. Dengan dukungan teknologi, pengalaman tim, dan kerja sama antarinstansi, diharapkan kapal ambulans beserta penumpangnya dapat segera ditemukan dengan selamat.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com