Posted in

Penyerangan Brutal di Asrama Mahasiswa Makassar, Polisi Bertindak

Aksi penyerangan brutal yang terjadi di asrama mahasiswa di Jalan Adipura, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis malam, 4 Juli 2025, mengguncang ketenangan para penghuni.

Penyerangan Brutal di Asrama Mahasiswa Makassar, Polisi Bertindak

Puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerbu asrama dengan membawa senjata tajam, batu, dan bom molotov, melempari kaca jendela dan meledakkan bom molotov yang menyebabkan kepanikan besar. Beruntung, tidak ada korban jiwa, meskipun satu mahasiswa mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Polisi langsung turun tangan untuk mengusut kasus ini dan memburu para pelaku yang hingga kini belum terungkap identitas dan motif pastinya. Di bawah ini  akan membahas kronologi, kondisi korban, serta upaya polisi mengusut kasus ini.

Kronologi Penyerangan Asrama Mahasiswa di Makassar

Penyerangan terjadi secara mendadak saat para mahasiswa sudah tertidur. Puluhan pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung melakukan aksi kekerasan dengan melempari batu ke kaca jendela asrama serta melemparkan tiga bom molotov ke arah bangunan.

Ledakan bom molotov terdengar dua kali dan memecahkan kaca jendela, namun tidak sampai menyebabkan kebakaran besar. Para pelaku bahkan memanjat pagar masuk ke dalam area asrama dan menendang beberapa pintu kamar sebelum akhirnya melarikan diri setelah sekitar 10-15 menit beraksi.

Para mahasiswa yang ketakutan bersembunyi di kamar masing-masing yang dikunci rapat sehingga tidak ada korban jiwa.

Kondisi Korban dan Kerusakan

Meskipun tidak ada korban meninggal, satu mahasiswa dilaporkan mengalami luka akibat penyerangan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Fasilitas asrama juga mengalami kerusakan, terutama pada kaca jendela yang pecah akibat lemparan batu dan ledakan molotov. Barang bukti yang berhasil diamankan polisi antara lain sisa sumbu bom molotov yang belum terbakar habis, serpihan kaca, dan batu-batu yang digunakan pelaku.

Baca Juga:

Penanganan dan Investigasi Polisi

Penyerangan Brutal di Asrama Mahasiswa Makassar, Polisi Bertindak

Polisi dari Polsek Panakkukang bersama Tim Inafis Polrestabes Makassar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio Sujatmiko, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi. Dan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku.

Dari hasil penyelidikan awal, diduga motif penyerangan berkaitan dengan persoalan klasik antar kelompok yang saling ejek. Namun polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lain untuk memperjelas kasus ini.

Reaksi dan Harapan Penghuni Asrama

Salah satu penghuni asrama, Ikram, menyatakan bahwa para mahasiswa tidak pernah memiliki masalah dengan pihak luar sehingga penyerangan ini sangat mengejutkan dan tidak terduga. Mereka berharap polisi dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Para mahasiswa juga bersyukur karena tidak ada korban luka serius maupun jiwa dalam insiden tersebut. Berkat tindakan cepat mengunci kamar dan bersembunyi saat serangan berlangsung.

Dampak dan Implikasi Keamanan Lingkungan

Insiden ini menjadi peringatan serius terkait keamanan lingkungan asrama mahasiswa di Makassar. Penyerangan dengan senjata tajam dan bom molotov menunjukkan adanya potensi konflik antar kelompok yang dapat membahayakan keselamatan mahasiswa.

Pihak kampus dan aparat keamanan diharapkan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di area asrama serta melakukan pendekatan preventif untuk mencegah konflik serupa. Selain itu, koordinasi antara mahasiswa dan kepolisian harus diperkuat untuk respons cepat terhadap ancaman keamanan.

Kesimpulan

Penyerangan asrama mahasiswa di Makassar oleh puluhan OTK bersenjata tajam. Dan bom molotov pada 4 Juli 2025 merupakan peristiwa serius yang mengancam keselamatan mahasiswa dan keamanan fasilitas pendidikan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menyebabkan luka pada satu mahasiswa dan kerusakan fasilitas.

Polisi telah mengambil langkah cepat dalam penyelidikan dan pengamanan, dengan dugaan motif awal terkait konflik antar kelompok. Kejadian ini menuntut perhatian serius dari semua pihak untuk meningkatkan pengamanan dan mencegah kekerasan di lingkungan mahasiswa demi terciptanya suasana belajar yang aman dan kondusif.

Simak dan ikuti terus Info Kejadian Makassar agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar dari sulsel.idntimes.com