Posted in

KRI Hiu-634 Selamatkan 9 Nelayan KM Jolloro di Selat Makassar

Selat Makassar kembali menjadi saksi aksi heroik TNI AL KRI Hiu-634 menyelamatkan sembilan nelayan terombang-ambing di gelombang tinggi.

KRI-Hiu-634-Selamatkan-9-Nelayan-KM-Jolloro-di-Selat-Makassar

Aksi penyelamatan tersebut menunjukkan kesiapsiagaan TNI AL menghadapi situasi darurat laut, terutama selama musim cuaca ekstrem dan berbahaya bagi pelaut.

Berikut ini Info Kejadian Makassar akan memberikan informasi lengkap mengenai aksi heroik TNI AL melalui KRI Hiu-634 yang berhasil menyelamatkan sembilan nelayan terombang-ambing di Selat Makassar.

Penemuan Nelayan Terombang-Ambing

Komandan KRI Hiu-634, Letkol Laut (P) Andy Ribuantoro, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi saat kapal perang TNI AL sedang melaksanakan patroli rutin. “Saat kami melihat perahu tersebut terombang-ambing, saya segera memerintahkan kapal untuk merapat ke posisi perahu. Dari jarak dekat terlihat jelas ada sembilan orang yang membutuhkan pertolongan segera,” ujarnya.

Perahu KM Jolloro tampak tidak berdaya akibat mesin yang rusak diterjang cuaca buruk. Awal pengamatan dilakukan melalui radar dan visual, di mana awak kapal melihat para penumpang melambaikan tangan meminta pertolongan. Gelombang tinggi dan angin kencang menjadi ancaman serius bagi keselamatan mereka, sehingga evakuasi cepat menjadi prioritas.

Evakuasi Cepat Tim Penyelamat

Demi menyelamatkan para nelayan, KRI Hiu-634 menurunkan sekoci untuk membawa tim penyelamat menuju KM Jolloro. Setibanya di lokasi, tim penyelamat menemukan seluruh penumpang dalam kondisi selamat, meski satu orang mengalami kelelahan berat, mabuk laut, demam, dan meriang akibat diguncang gelombang secara terus menerus.

Letkol Andy menambahkan, “Tanpa membuang waktu, sekoci langsung diberangkatkan membawa tim penyelamat menuju KM Jolloro. Seluruh awak perahu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, meski satu orang membutuhkan penanganan medis segera.”

Dengan pertimbangan keselamatan, lima penumpang kemudian dievakuasi ke KRI Hiu-634. Sementara empat penumpang lainnya tetap berada di atas KM Jolloro, yang kemudian ditarik oleh perahu nelayan lain menuju Pulau Kodingareng Keke.

Baca Juga: 7 Pelaku Penembakan dan Pembakaran Rumah di Tallo Makassar Positif Narkoba

Penanganan Medis dan Bantuan Logistik

Penanganan-Medis-dan-Bantuan-Logistik

Setibanya di atas KRI Hiu-634, kelima penumpang langsung mendapatkan pengecekan kesehatan. Mereka diberikan selimut hangat dan bantuan logistik untuk menjaga kondisi tubuh yang sempat terpapar gelombang dan cuaca buruk.

Komandan Kodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz menambahkan bahwa lima penumpang yang dievakuasi selanjutnya dibawa ke RSAL Jala Ammari Kodaeral VI Makassar menggunakan mobil ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut. “Kami memastikan seluruh korban mendapatkan pertolongan secepat mungkin dan kondisi mereka terus dipantau oleh tim medis,” ujarnya.

Identitas Korban dan Kondisi Terkini

Para penumpang yang berhasil diselamatkan terdiri dari:

  • Risnawati (30 tahun)
  • Haji Sampara (57 tahun)
  • Rida (31 tahun)
  • Rasmi (21 tahun)
  • Rezki (29 tahun)

Sementara empat penumpang lainnya yang tetap berada di KM Jolloro dalam kondisi stabil berhasil ditarik ke Pulau Kodingareng Keke. Berkat koordinasi cepat antar tim penyelamat dan kapal nelayan setempat, keselamatan seluruh penumpang berhasil terjamin.

Imbauan Keselamatan Bagi Pelaut

Kodaeral VI menghimbau seluruh masyarakat pelaut, khususnya yang melintas di perairan Makassar, untuk selalu berhati-hati saat cuaca buruk. Pelaut diimbau melengkapi peralatan keselamatan, memeriksa kondisi mesin kapal, serta segera menghubungi tim Siaga Bencana Kodaeral VI melalui hotline 082194941444 jika menghadapi situasi darurat.

“Saat cuaca ekstrem, keselamatan menjadi prioritas utama. Kami siap siaga 24 jam untuk menangani segala kondisi darurat di laut,” ujar Laksamana Muda Andi Abdul Aziz.

Evakuasi ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan di laut. Tindakan cepat KRI Hiu-634 tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menunjukkan profesionalisme TNI AL dalam operasi penyelamatan di perairan Indonesia.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari eportal.id