Sampah telah lama menjadi tantangan serius bagi kota besar, termasuk Makassar, yang membutuhkan solusi efektif segera.

Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen mengatasi isu sampah secara inovatif dan berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan swasta, Makassar menerapkan teknologi konversi sampah tanpa membebani APBD. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menumpuknya sampah dan mewujudkan lingkungan kota lebih bersih dan sehat.
Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Makassar.
Kemitraan Strategis
Pemerintah Kota Makassar aktif mengkaji kerja sama dengan sektor swasta untuk implementasi teknologi konversi sampah. Pendekatan ini bertujuan mengatasi limbah kota tanpa membebani APBD. Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan pemerintah terbuka terhadap berbagai tawaran dan inovasi pengelolaan sampah.
Kajian yang sedang berlangsung ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk menemukan solusi yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan Makassar. Setiap konsep yang diajukan harus melalui proses evaluasi teknis dan hukum yang ketat. Hal ini untuk memastikan bahwa solusi yang dipilih tidak hanya inovatif tetapi juga efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kemitraan dengan pihak swasta diharapkan dapat membawa teknologi dan keahlian yang dibutuhkan untuk transformasi pengelolaan sampah. Dengan demikian, Makassar dapat memanfaatkan inovasi terkini tanpa harus menanggung seluruh beban investasi. Ini adalah langkah cerdas menuju keberlanjutan lingkungan dan ekonomi kota.
Tantangan TPA Tamangapa
Persoalan utama yang dihadapi Makassar bukan hanya pada penanganan sampah yang baru dihasilkan setiap hari. Tantangan terbesar justru terletak pada volume sampah lama yang telah menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa. Tumpukan sampah historis ini menjadi isu krusial yang membutuhkan penanganan khusus dan teknologi yang memadai.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Makassar telah berhasil menekan volume sampah baru yang masuk ke TPA hingga di bawah 1.000 ton per hari. Ini adalah pencapaian signifikan yang menunjukkan efektivitas intervensi terhadap pengelolaan sampah harian. Upaya pengurangan sampah dari sumbernya telah membuahkan hasil positif.
Dari volume sampah, lebih dari 50 persen adalah organik, sedangkan sekitar 500 ton merupakan sampah lain yang memerlukan konversi. Angka ini menunjukkan urgensi teknologi pengolahan beragam sampah, dengan kemitraan swasta diharapkan menyediakan solusi komprehensif.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Ajak Pecinta Vespa Tanam Tabebuya Di Makassar
Mengolah Sampah Organik Dan Anorganik

Sampah organik, yang mendominasi lebih dari separuh volume sampah harian, memiliki potensi besar untuk diolah menjadi kompos atau sumber energi terbarukan. Teknologi konversi sampah dapat mengubah limbah organik menjadi bahan yang bermanfaat. Ini akan mengurangi volume sampah di TPA dan menciptakan nilai ekonomi baru.
Di sisi lain, sekitar 500 ton sampah anorganik yang masuk ke TPA setiap hari juga membutuhkan penanganan khusus. Sampah jenis ini seringkali memerlukan teknologi daur ulang atau konversi yang berbeda. Inovasi dari pihak swasta dapat menghadirkan metode yang efisien untuk mengolah sampah anorganik, seperti plastik, logam, dan kertas.
Pemerintah Kota Makassar bertekad untuk menemukan solusi holistik yang tidak hanya mengurangi tumpukan sampah di TPA Tamangapa, tetapi juga memaksimalkan pemanfaatan setiap jenis limbah. Melalui kerja sama ini, Makassar berharap dapat mewujudkan ekosistem pengelolaan sampah yang sirkular dan berkelanjutan.
Visi Makassar Bersih
Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan semua tawaran dan solusi teknologi pengelolaan sampah akan dikaji mendalam. Tujuannya memastikan langkah yang diambil tepat dan sesuai kebutuhan kota, mencerminkan kehati-hatian pemerintah dalam mengambil keputusan penting.
Penerapan teknologi konversi sampah bagian dari visi Makassar menjadi kota bersih dan modern. Dengan mengurangi volume sampah ke TPA, Makassar meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, sekaligus membuka peluang ekonomi sirkular dan lapangan kerja.
Melalui kemitraan dengan pihak swasta dan pemanfaatan teknologi canggih, Makassar bertekad mengubah sampah dari masalah menjadi sumber daya. Inovasi ini tak hanya soal kebersihan, tetapi juga menciptakan masa depan berkelanjutan bagi warga. Makassar siap menjadi pelopor pengelolaan sampah modern di Indonesia.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari inikata.co.id
- Gambar Kedua dari rakyatku.com