Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mengintensifkan pengawasan pajak reklame guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pajak dari sektor reklame dianggap sebagai salah satu pilar utama pendapatan daerah yang sejajar dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Langkah ini diharapkan memperkuat keuangan daerah secara transparan dan efektif. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Makassar.
Realisasi Pajak Reklame di Kota Makassar
Hingga pertengahan Oktober 2025, Makassar berhasil mengumpulkan Rp30,6 miliar dari pajak reklame, yang mencapai 45,1 persen dari target tahunan Rp68 miliar. Kepala Bapenda Makassar, Andi Asminullah, mengatakan pengawasan intensif serta pembaruan data objek pajak adalah kunci pencapaian ini.
Untuk memudahkan wajib pajak, Bapenda juga menyediakan sistem pembayaran digital yang praktis dan aman. Upaya inovatif ini tidak hanya meningkatkan potensi pendapatan daerah, tetapi juga memberikan kemudahan, kenyamanan, dan transparansi bagi para pelaku usaha serta masyarakat luas.
Andi Asminullah menegaskan bahwa pajak reklame dan PBB memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam mendukung kemandirian fiskal daerah. Dengan peningkatan pengawasan yang lebih ketat dan strategi pengelolaan yang tepat, diharapkan capaian PAD dapat meningkat secara optimal dan berkelanjutan.
Penertiban Reklame Ilegal di Makassar
Tim Bapenda Makassar melakukan penertiban reklame yang tidak memiliki izin di sejumlah lokasi strategis seperti Jalan Mannuruki Raya, Tanadoang, hingga Jalan Minasa Upa. Beberapa target penertiban antara lain warung, rumah makan, dan bengkel yang memasang papan reklame tanpa izin resmi.
Penertiban dilakukan setelah sebelumnya dilakukan verifikasi dan pemberian peringatan kepada pemilik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha pada aturan pajak reklame, sehingga pendapatan pajak bisa maksimal dan pengelolaan reklame lebih tertib.
Kepala Bidang Koordinasi dan Pengawasan Bapenda, Zamhir Islamie Hatta, menyatakan bahwa penertiban reklame ilegal bukan sekadar tindakan tegas, tetapi juga menjadi sarana edukasi penting agar pelaku usaha lebih disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku.
Baca Juga: Pria di Makassar Diamankan Usai Mengancam Bakar Rumah
Edukasi Dan Kepatuhan Untuk Mendukung Pembangunan Kota
Selain tindakan penertiban, Bapenda Makassar juga fokus mengedukasi pelaku usaha agar mematuhi peraturan. Kewajiban pembayaran pajak reklame harus dipenuhi sebelum memasang reklame di ruang publik agar pembangunan kota berjalan adil dan tertib.
Zamhir menekankan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap aturan, mengingat kontribusi pajak reklame sangat berperan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan kota. Edukasi yang berkelanjutan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat dan pelaku usaha dalam membayar pajak semakin meningkat dan konsisten.
Langkah ini juga didukung oleh sistem pengawasan yang ketat sehingga pelanggaran pemasangan reklame tanpa izin dapat dicegah dan diminimalisir. Hal ini membuat tata ruang kota semakin rapi dan pendapatan daerah bertambah.
Target PAD Dan Langkah Ke Depan Bapenda Makassar
Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan pendapatan dari sektor PBB mencapai Rp275 miliar. Untuk mencapai target, Bapenda memperkuat intensifikasi baik dari sisi pengawasan reklame, pembaruan data objek pajak, serta penerapan sistem pembayaran digital.
Hingga batas akhir pembayaran PBB pada 30 September 2025, realisasi capaian telah mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan. Bagi wajib pajak yang belum melunasi kewajibannya, diberikan kesempatan tambahan untuk membayar dengan denda ringan sebesar satu persen dari nilai pajak, sebagai bentuk kemudahan dan dukungan terhadap kepatuhan fiskal.
Bapenda berkomitmen untuk terus memaksimalkan pengawasan sekaligus memberikan berbagai kemudahan layanan, sehingga PAD Makassar dapat meningkat secara optimal dan kemandirian fiskal daerah tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Makassar yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bapenda.makassarkota.go.id
- Gambar Kedua dari sulsel.idntimes.com