Posted in

Viral! Geng Motor di Makassar Serang Polisi Pakai Busur, 7 Pelaku Diringkus

Aksi brutal geng motor di Makassar yang serang polisi dan warga pakai senjata busur rakitan menjadi viral dan menggegerkan masyarakat.

Viral!-Geng-Motor-di-Makassar-Serang-Polisi-Dengan-Busur,-7-Pelaku-Ditangkap

Polisi berhasil mengamankan tujuh pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut. Kejadian ini mengungkap sisi gelap tawuran geng motor yang semakin memprihatinkan dengan penggunaan senjata tajam buatan sendiri. Info Kejadian Makassar akan memberikan ulasan mengenai kronologi penangkapan geng motor di Makassar yang serang polisi pakai busur.

Kronologi Penyerangan dan Tawuran

Insiden terjadi di Jalan Pampang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada April 2025 lalu. Tawuran antar geng motor ini dipicu oleh saling ejek di media sosial yang kemudian berujung pada pertemuan di lokasi tertentu untuk beradu fisik.

Saat polisi datang untuk membubarkan tawuran, para pelaku justru menyerang anggota polisi dengan busur panah rakitan. Salah satu korban mengalami luka serius akibat panah yang menancap di bagian mata.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menjelaskan bahwa saat Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang datang ke lokasi, mereka diancam dan diserang dengan busur panah. Kejadian ini menunjukkan tingkat kekerasan yang semakin meningkat di kalangan geng motor.

Senjata Busur Rakitan yang Digunakan Pelaku

Polisi mengungkap bahwa senjata busur yang digunakan para pelaku adalah hasil produksi otodidak. Para pelaku belajar membuat busur dan panah secara mandiri menggunakan peralatan sederhana. Senjata ini kemudian dijual untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk berfoya-foya.

Dalam penggerebekan, polisi juga menyita dua bilah parang dan sejumlah panah busur sebagai barang bukti. Produksi senjata tajam ini menjadi salah satu faktor yang memperparah kekerasan dalam tawuran geng motor di Makassar.

Identitas dan Penangkapan Pelaku

Tujuh pelaku yang diamankan masing-masing berinisial IM (18), MK (16), OW (16), AR (24), IA (22), MF (19), dan MI (21). Mereka merupakan anggota geng motor yang selama tiga bulan terakhir aktif melakukan tawuran dan penyerangan di berbagai lokasi di Makassar.

Polisi menangkap para pelaku secara bertahap setelah menerima laporan masyarakat dan melakukan penyelidikan intensif. Semua tersangka kini ditahan di Polsek Panakkukang dan dijerat dengan pasal penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam ilegal.

Baca Juga: Heboh! Buronan Kasus Korupsi Irigasi Nabire Berhasil Diamankan di Makassar

Dampak Sosial dan Kekhawatiran Masyarakat

Dampak-Sosial-dan-Kekhawatiran-Masyarakat (1)

Aksi geng motor yang menggunakan busur panah ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Makassar. Banyak masyarakat merasa takut dan khawatir atas meningkatnya kekerasan yang melibatkan senjata tajam buatan sendiri. Selain itu, penggunaan media sosial sebagai pemicu tawuran juga menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas geng motor atau tawuran yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban.

Upaya Polisi dan Langkah Pencegahan

Polrestabes Makassar bersama Polsek Panakkukang terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan tawuran. Polisi juga melakukan edukasi kepada anak muda dan komunitas untuk menghindari perkelahian dan penggunaan senjata tajam.

Selain penegakan hukum, aparat kepolisian berupaya menggalakkan program pembinaan dan rehabilitasi bagi pelaku tawuran agar mereka dapat kembali ke jalur yang benar dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Kesimpulan

Kasus penyerangan geng motor di Makassar yang menggunakan busur rakitan sebagai senjata tajam menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan masyarakat. Penangkapan tujuh pelaku menunjukkan keseriusan polisi dalam menindak kekerasan yang meresahkan warga. Senjata busur yang diproduksi secara otodidak dan dijual untuk kepentingan geng motor menambah kompleksitas masalah ini.

Upaya pencegahan melalui patroli, edukasi, dan penegakan hukum menjadi kunci untuk mengurangi tawuran dan kekerasan di Makassar. Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan melaporkan setiap aktivitas yang mengancam ketertiban umum agar kota tetap aman dan nyaman bagi semua.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari makassar.tribunnews.com