Peristiwa tukang parkir yang berniat menegur pengendara yang parkir sembarangan justru menjadi korban pembacokan menggunakan parang.
Insiden ini mencuat di media sosial dan menimbulkan perdebatan luas mengenai keamanan petugas lapangan, ketertiban umum, dan sikap agresif sebagian masyarakat.
Berikut ini Info Kejadian Makassar ulasan lengkap mengenai kronologi kejadian, motif pelaku, serta respons masyarakat dan pihak berwenang.
Kronologi Kejadian yang Menggemparkan
Insiden ini terjadi di kawasan Jalan Bandang, Kota Makassar, pada malam hari saat suasana lalu lintas sedang padat. Menurut keterangan saksi mata, seorang tukang parkir berinisial S yang sudah lama bekerja di lokasi tersebut mencoba menegur seorang pengendara sepeda motor yang memarkirkan kendaraannya secara sembarangan dan menutupi akses keluar kendaraan lain.
S tidak berniat konfrontatif. Ia menyarankan pengendara untuk sedikit memundurkan motor agar tidak menghalangi jalan umum. Namun, teguran itu justru menyulut emosi si pengendara, yang kemudian bersitegang dengan S. Pertikaian mulut sempat terjadi selama beberapa menit.
Yang mengejutkan, pengendara yang merasa tidak terima dengan teguran tersebut pergi dan kembali lagi beberapa saat kemudian sambil membawa parang. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang S dengan senjata tajam itu. Korban mengalami luka serius di bagian lengan dan pundak akibat tebasan senjata.
Warga sekitar langsung bereaksi, beberapa di antaranya mencoba melerai, sementara yang lain menghubungi pihak kepolisian. Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan polisi hanya dalam beberapa jam berkat rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi.
Motif dan Profil Pelaku
Setelah penangkapan, pelaku yang diketahui berinisial M (27) mengaku kesal karena merasa direndahkan oleh ucapan tukang parkir. Dalam pengakuannya kepada polisi, ia menyatakan tidak berniat awalnya untuk melukai, namun merasa emosi dan terpicu setelah ditegur di depan umum.
Dari hasil penyelidikan, M bukan orang yang memiliki catatan kriminal, namun disebut temperamental dan mudah tersulut emosi. Ini membuka diskusi lebih luas tentang kurangnya edukasi pengendalian diri dan pentingnya kesadaran sosial dalam kehidupan masyarakat perkotaan.
Reaksi M yang membawa senjata tajam dan menyerang seseorang yang sekadar menjalankan tugasnya, menunjukkan bagaimana konflik kecil bisa berubah menjadi tragedi besar jika tidak dikelola dengan kedewasaan.
Baca Juga: Pemkot Makassar Dorong Partisipasi Masyarakat Lewat Gerakan Jumat Bersih
Kondisi Korban Pembacokan
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapat penanganan serius. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan meskipun ia harus menjalani perawatan intensif akibat luka terbuka yang cukup dalam.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian memberikan dukungan moral dan solidaritas terhadap korban. Banyak yang menyatakan bahwa S dikenal sebagai tukang parkir yang ramah, tidak pernah menimbulkan masalah, dan hanya menjalankan pekerjaannya demi mencari nafkah secara halal.
Di media sosial, tagar #StopKekerasanJalanan dan #SolidaritasTukangParkir sempat menjadi tren lokal di Makassar. Netizen menyoroti bagaimana pekerja informal seperti tukang parkir rentan menjadi korban kekerasan hanya karena menegakkan aturan kecil di jalan.
Sikap Aparat dan Pemerintah
Pihak kepolisian segera melakukan penyidikan dan memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara hukum. Kapolsek setempat menyatakan bahwa tindakan pelaku tergolong sebagai penganiayaan berat dengan senjata tajam, dan ancaman hukuman bisa mencapai lebih dari 5 tahun penjara.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar turut mengecam aksi kekerasan ini dan menyatakan akan meningkatkan pengawasan serta pengamanan di lokasi-lokasi rawan konflik jalanan.
Diskusi soal perlindungan bagi petugas lapangan dan pekerja informal mulai mengemuka, termasuk usulan penyediaan pelatihan dasar keamanan atau bahkan fasilitas komunikasi cepat bagi para petugas parkir dan pekerja jalanan lainnya.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari makassar.kompas.com