Posted in

Nenek Lumpuh Digotong Naik Bentor Demi Ambil Sembako di Makassar

Sebuah video viral memperlihatkan nenek lumpuh digotong naik bentor untuk mengambil sembako di Makassar karena aturan pengambilan tidak bisa diwakilkan.

Nenek Lumpuh Digotong Naik Bentor Demi Ambil Sembako di Makassar

Warga dan pengemudi bentor bahu-membahu membantu nenek tersebut agar aman sampai lokasi penyaluran. Kisah humanis ini mendapat perhatian warganet, memuji solidaritas dan kepedulian masyarakat.

Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Makassar

Nenek Lumpuh Dievakuasi Naik Bentor Demi Sembako

Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek lumpuh digotong naik bentor demi mengambil sembako di Makassar viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi karena aturan pengambilan sembako tidak bisa diwakilkan, sehingga keluarga terpaksa membawa nenek tersebut langsung ke lokasi penyaluran.

Dalam video tersebut, terlihat warga dan pengemudi bentor bekerja sama mengangkat nenek tersebut ke atas kendaraan roda tiga. Aksi ini mendapat perhatian luas warganet karena menunjukkan kondisi masyarakat yang terdampak keterbatasan fisik saat mengambil bantuan.

Hingga Selasa (17/12/2025), video viral ini telah ditonton ribuan kali, memicu komentar beragam. Banyak yang memuji kepedulian warga dan pengemudi bentor yang bersedia membantu nenek tersebut demi memenuhi haknya menerima sembako.

Sembako Hanya Bisa Diambil Sendiri

Pengambilan sembako oleh pemerintah daerah di Makassar memiliki aturan ketat yang menyatakan penerima harus hadir secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Namun, kondisi nenek yang lumpuh memunculkan tantangan tersendiri bagi pihak keluarga dan petugas. Mereka harus memutar otak mencari cara agar nenek tetap bisa mendapatkan bantuan tanpa melanggar aturan yang berlaku.

Pihak kelurahan setempat menjelaskan bahwa aturan ini diterapkan secara konsisten, meski pihak keluarga sempat mengajukan permohonan bantuan pengambilan. Situasi ini menimbulkan cerita humanis yang kemudian viral di media sosial.

Baca Juga: Isu Suap Rp2 Juta Menggema, Polisi Makassar Buka Fakta Restorative Justice

Bantuan Warga dan Pengemudi Bentor

Bantuan Warga dan Pengemudi Bentor

Melihat kondisi nenek tersebut, warga sekitar dan pengemudi bentor langsung memberikan bantuan. Mereka menggotong nenek ke atas bentor, memastikan beliau duduk dengan aman sebelum berangkat menuju lokasi penyaluran sembako.

Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar karena menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap warga yang kesulitan bergerak. Kejadian ini menjadi bukti nyata bagaimana gotong-royong di tengah keterbatasan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, pengemudi bentor menyampaikan bahwa membantu nenek lumpuh tersebut merupakan tanggung jawab sosial sekaligus bentuk kepedulian terhadap warga yang kurang mampu dan lansia. Hal ini menginspirasi banyak warganet untuk saling membantu sesama.

Harapan Masyarakat di Balik Kejadian

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya fleksibilitas dalam penyaluran bantuan. Situasi nenek lumpuh ini menunjukkan bahwa aturan yang kaku terkadang perlu disesuaikan untuk kebutuhan warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Warga berharap ke depannya pemerintah bisa menyiapkan mekanisme khusus bagi penerima bantuan yang memiliki keterbatasan fisik, seperti pengantaran langsung ke rumah atau pendampingan oleh petugas. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban warga dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Selain itu, cerita humanis ini memperkuat semangat solidaritas masyarakat. Bantuan spontan dari pengemudi bentor dan warga sekitar menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dan kepedulian sosial mampu menghadirkan solusi di tengah keterbatasan, sekaligus menginspirasi masyarakat lainnya.

Ikuti selalu informasi menarik dari kami setiap hari, dijamin terupdate dan terpercaya, hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari regional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari makassar.kompas.com