Sebuah temuan ulat pada sayur dalam menu makan siang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Makassar sempat menimbulkan kekhawatiran orang tua siswa.

Menanggapi hal tersebut, pihak Satuan Pengawas Pangan dan Gizi (SPPG) segera melakukan penelusuran dan menegaskan bahwa ulat yang ditemukan bukan jenis berbahaya bagi kesehatan.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Penemuan Ulat di Menu Sekolah
Kejadian bermula ketika sejumlah siswa MAN 3 Makassar mendapati ada ulat kecil pada sayur yang disajikan di kantin sekolah. Temuan itu langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan siswa, bahkan sebagian orang tua turut mengungkapkan kecemasannya melalui media sosial.
Pihak sekolah kemudian mengambil langkah cepat dengan melaporkan hal tersebut ke Satuan Pengawas Pangan dan Gizi (SPPG) Kota Makassar. Laporan dilakukan agar bisa dipastikan apakah ulat pada sayur tersebut berbahaya atau menimbulkan potensi masalah kesehatan bagi para siswa.
Dalam hitungan jam, tim pengawas kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung terhadap bahan pangan yang digunakan serta sistem pengolahan makanan di dapur sekolah.
Hasil Pemeriksaan SPPG
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ulat yang ditemukan merupakan jenis ulat sayur yang lazim muncul pada tanaman kubis dan sawi. Menurut SPPG, keberadaan ulat tersebut merupakan indikasi alami dari sayuran yang minim pestisida atau zat kimia berbahaya.
Ketua SPPG Makassar menjelaskan bahwa meski penampakan ulat mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, namun secara kesehatan tidak ada risiko serius bila tanpa sengaja termakan. Ulat sayur ini tidak mengandung racun berbahaya bagi tubuh manusia.
Selain itu, pihak SPPG juga menegaskan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan di kantin sekolah tetap layak konsumsi. Mereka memastikan tidak ada kandungan zat kimia berbahaya yang membahayakan siswa.
Baca Juga: Kekerasan Viral di Makassar, Anak di Bawah Umur Jadi Korban
Tanggapan Pihak Sekolah MAN 3 Makassar

Pihak MAN 3 Makassar melalui kepala sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan siswa atas kejadian yang sempat menimbulkan keresahan. Sekolah menegaskan bahwa selama ini seluruh pengolahan makanan dilakukan sesuai standar kebersihan dan pengawasan.
Meski demikian, pihak sekolah tetap mengambil langkah antisipasi dengan memperketat pengawasan pada bahan pangan yang dibeli dari pemasok. Setiap bahan pangan kini wajib melalui proses pengecekan tambahan sebelum dimasak dan disajikan.
Pihak sekolah juga telah menginstruksikan pengelola kantin agar meningkatkan kehati-hatian dalam pengolahan makanan. Terutama memastikan sayuran diperiksa dengan lebih teliti sebelum dimasak.
Respons Orang Tua dan Edukasi Gizi
Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, sebagian orang tua siswa mengapresiasi langkah cepat sekolah dan SPPG dalam menangani kasus ini. Mereka menilai penting adanya transparansi informasi sehingga tidak menimbulkan rumor berlebihan.
SPPG bersama sekolah berencana menggelar sosialisasi tentang keamanan pangan dan gizi sehat. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya konsumsi sayur dalam kondisi segar meskipun masih terdapat kemungkinan alami seperti keberadaan ulat kecil.
Melalui edukasi ini, SPPG ingin menanamkan bahwa keamanan pangan bukan hanya soal bebas hewan kecil, tetapi juga tentang kandungan zat kimia yang terkandung dalam makanan sehari-hari.
Kesimpulan
Kejadian ditemukannya ulat pada sayur di MAN 3 Makassar sejatinya menunjukkan tantangan dalam menjaga kualitas pangan di lingkungan sekolah. Temuan tersebut bukan masalah serius, bahkan menandakan sayuran yang lebih alami.
Penegasan SPPG bahwa ulat tersebut tidak berbahaya diharapkan mampu meredam keresahan siswa dan orang tua, sekaligus mendorong kesadaran akan pentingnya pengawasan makanan bergizi aman di sekolah.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari tribunnews.com