Viral beberapa hari ini, Pantai Losari dan kawasan Center Point of Indonesia (CPI) di Makassar tampak diselimuti asap tebal pada pagi hari.

Fenomena ini menimbulkan keprihatinan masyarakat dan perhatian dari berbagai pihak. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengklarifikasi bahwa asap tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan warga. Disini Info Kejadian Makassar akan membahas fenomena asap yang menyelimuti Pantai Losari dan CPI Makassar pada pagi hari beserta penjelasan dan upaya penanganan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Penyebab Asap di Pantai Losari dan CPI Makassar
Asap yang menyelimuti Pantai Losari dan CPI ini diperkirakan berasal dari aktivitas pembakaran sampah di sekitar kawasan tersebut. Beberapa sumber juga menyebut bahwa polusi asap pagi hari ini terkait dengan kebiasaan membakar sampah plastik dan material lain di area terbuka yang tidak terkelola dengan baik.
Hal ini menyebabkan asap yang cukup pekat hingga tersebar ke area publik, termasuk tempat rekreasi dan olahraga seperti di CPI. Aktivitas ini biasanya terjadi pada pagi hari sebelum pengelolaan sampah atau kegiatan bersih-bersih di area berlangsung.
Pernyataan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar
Menanggapi viralnya gambar dan video asap di area Pantai Losari-CPI, DLH Kota Makassar menyatakan bahwa asap tersebut tidak mengandung zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat secara signifikan. Mereka menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pemantauan kualitas udara secara rutin dan tidak ditemukan konsentrasi polutan di level berbahaya.
DLH juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, sambil terus menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penumpukan dan pembakaran sampah yang menyebabkan polusi udara.
Baca Juga: Aktivis Ditikam Brutal Picu Penyerangan OTK di Makassar, 2 Orang Ditangkap
Dampak Asap Pagi Hari Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Meskipun menurut DLH asap yang muncul tidak berbahaya secara langsung, asap pembakaran sampah jelas berdampak negatif pada kenyamanan dan estetika kawasan wisata Pantai Losari dan CPI. Pengunjung dan warga yang rutinitasnya pagi hari di kawasan tersebut bisa merasa terganggu oleh bau asap dan penurunan kualitas udara lokal.
Selain itu, asap pembakaran bahan plastik atau sampah beracun lain dapat dalam jangka panjang menimbulkan masalah kesehatan pernapasan jika sering terpapar. Polusi udara juga berdampak pada vegetasi sekitar yang bisa stres dan menurunkan kualitas lingkungan hidup di kawasan tersebut.
Upaya Pemerintah dan Masyarakat Mengatasi Masalah Asap
Pemerintah Kota Makassar melalui DLH bersama instansi lain seperti Satpol PP dan Dinas Sosial melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah pembakaran sampah ini. Di antaranya adalah dengan:
- Melakukan razia dan pengawasan pembakaran sampah liar di area publik.
- Mengedukasi masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah dan pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
- Melaksanakan program bersih-bersih kawasan CPI dan Pantai Losari secara rutin untuk menjaga kebersihan dan mengurangi potensi pembakaran langsung.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pelaku usaha di sekitar agar menerapkan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Upaya-upaya ini juga didukung dengan penegakan regulasi terkait pengelolaan sampah dan polusi udara, agar fenomena asap pagi hari tidak berulang di kemudian hari.
Pentingnya Kesadaran dan Keberlanjutan Pengelolaan Sampah
Fenomena asap pagi hari di Pantai Losari dan CPI seharusnya menjadi pengingat pentingnya kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah di perkotaan. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya melibatkan pemerintah, namun juga partisipasi warga dan pelaku usaha. Sampah yang dikelola secara terpisah, daur ulang, dan tidak dibakar akan sangat mengurangi masalah polusi udara.
Kawasan wisata seperti Pantai Losari yang merupakan ikon kota Makassar harus dijaga agar tetap bersih dan nyaman dikunjungi. Ini penting tidak hanya untuk kesehatan masyarakat. Tapi juga bagi ekonomi lokal yang bergantung pada pariwisata dan aktivitas publik di area tersebut.
Kesimpulan
Asap yang menyelimuti Pantai Losari dan CPI Makassar pada pagi hari beberapa waktu lalu berasal dari pembakaran sampah di sekitar kawasan tersebut. DLH Kota Makassar memastikan bahwa asap tersebut tidak membahayakan kesehatan secara signifikan. Namun, dampak negatifnya terhadap kenyamanan dan lingkungan tetap harus diperhatikan.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mengelola sampah dengan baik. Upaya ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Penting juga untuk menjaga kualitas udara dan kebersihan kawasan wisata. Kesadaran serta kerja sama yang berkelanjutan menjadi kunci menjaga Makassar tetap asri dan ramah lingkungan.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Makassar agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari radartanggamus.disway.id