Insiden penyerangan oleh geng motor terjadi di lokasi bazar di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar, pada Jumat malam.

Seorang remaja berinisial F menjadi korban setelah terkena busur panah dalam serangan yang ternyata salah sasaran. Berikut ini Info Kejadian Makassar akan memberikan informasi terbaru mengenai insiden geng motor yang menyerang lokasi bazar di Jalan Singa, Makassar.
Kronologi Penyerangan
Penyerangan terjadi pada malam hari saat lokasi bazar ramai oleh pengunjung. Pelaku, WA, yang merupakan anggota geng motor, menyerang kerumunan dengan tujuan membalas dendam. Namun, serangan yang dilakukan ternyata meleset dan mengenai F, seorang remaja berusia 15 tahun.
“Pada saat itu korban yang terkena busur panah mengenai bagian dadanya, dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Supriadi.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa serangan tersebut dilakukan secara spontan tanpa mempertimbangkan keselamatan orang lain di sekitar lokasi bazar. Masyarakat yang menyaksikan kejadian itu merasa panik dan sebagian sempat berlarian untuk menghindari bahaya.
Polisi yang menerima laporan segera melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan berhasil menangkap WA di kawasan Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (22/11/2025). Penangkapan ini dinilai cepat dan berhasil mencegah kemungkinan terjadinya serangan lanjutan.
Motif Penyerangan Balas Dendam
Dari pemeriksaan polisi, motif penyerangan ini terkait dengan balas dendam. Pelaku diduga memiliki dendam pribadi terhadap seseorang, namun salah sasaran mengenai F yang sedang berada di lokasi bazar.
“Motifnya mereka melakukan tindak pidana ini dengan maksud balas dendam, namun yang terkena justru korban yang tidak terkait dengan masalah tersebut,” jelas Supriadi.
Kasus ini menunjukkan bagaimana dendam pribadi yang dibawa oleh geng motor bisa membahayakan masyarakat umum. Para ahli kepolisian menekankan perlunya pendekatan preventif terhadap remaja yang terlibat geng motor agar tidak melakukan tindakan kekerasan yang merugikan orang lain.
Baca Juga: Trauma Warga Tallo Usai Tawuran Berdarah, Rumah Terbakar dan Korban Jiwa
Barang Bukti dan Penanganan Polisi

Pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti dari pelaku, termasuk anak panah busur dan ketapel. Barang bukti ini menjadi kunci dalam penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain atau perencanaan aksi lebih luas dari geng motor tersebut.
“Untuk selanjutnya, terduga pelaku kami amankan dan diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Supriadi.
Langkah polisi ini dinilai penting untuk menegakkan hukum sekaligus memberi efek jera terhadap pelaku. Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan orang tua pelaku dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas pencegahan aksi geng motor di masa mendatang.
Dampak Insiden Ini dan Pesan Kepada Masyarakat
Insiden ini meninggalkan dampak emosional bagi korban, keluarga, dan warga sekitar. Remaja yang menjadi korban saat ini sedang menjalani perawatan medis dan dipastikan kondisinya stabil.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tetap waspada di area publik. Terutama saat berlangsung acara yang ramai seperti bazar, festival, atau kegiatan komunitas lainnya. Kepolisian menghimbau warga untuk segera melaporkan jika melihat perilaku mencurigakan dari kelompok geng motor atau individu yang berpotensi melakukan kekerasan.
Selain itu, tokoh masyarakat dan orang tua diharapkan lebih aktif membimbing remaja agar tidak terjerumus ke dalam aktivitas geng motor yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Pencegahan dini diyakini dapat meminimalkan risiko insiden serupa di masa mendatang.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari zonafaktualnews.com
- Gambar Kedua dari detik.com