Posted in

Aksi Geng Motor Bawa Parang-Busur Teror Warga di Jalan Laiya Makassar

Pada Rabu, 8 Oktober 2025 Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh aksi sekelompok geng motor yang membawa senjata tajam seperti parang dan busur panah.

Aksi Geng Motor Bawa Parang-Busur Teror Warga di Jalan Laiya Makassar

Mereka berkeliling di permukiman warga, memprovokasi dengan suara bising dan gerakan agresif, namun beruntung tidak ada korban jiwa karena tidak ada warga yang berada di luar rumah saat kejadian.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Bontoala, Kompol Andi Aris Abu Bakar, mengungkapkan bahwa berdasarkan video yang beredar, terlihat beberapa pria berboncengan motor membawa parang dan busur panah.

Mereka tampak memprovokasi warga untuk keluar rumah, namun tidak ada yang melawan karena situasi yang sepi. Polisi segera mendatangi lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menindaklanjuti kejadian tersebut meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.

Tindakan Kepolisian dan Penyelidikan Lanjutan

Meski tidak ada korban dalam insiden ini, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan dan akan menindaklanjuti apabila ditemukan indikasi pelanggaran hukum.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi serupa yang dapat meresahkan lingkungan.

Kapolsek Bontoala, Kompol Andi Aris Abu Bakar, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau langsung lokasi kejadian dan memastikan situasi tetap kondusif. Menurutnya, meskipun tidak ada warga yang menjadi korban, aksi tersebut tetap menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Ia menambahkan bahwa para pelaku tampaknya berusaha memprovokasi warga untuk keluar rumah, namun tidak berhasil. Polisi juga memastikan bahwa tidak ada anak panah yang dilontarkan selama kejadian tersebut.

Baca Juga: Tiga Aparat Desa, di Luwu Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa

Penyelidikan dan Langkah Hukum

Penyelidikan dan Langkah Hukum

Meskipun tidak ada korban jiwa, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Kompol Aris menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan akan mengambil langkah hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi serupa di masa mendatang.

Warga sekitar mengaku resah dengan kejadian tersebut. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas para pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Beberapa warga juga menyebutkan bahwa Jalan Laiya sudah beberapa kali menjadi sasaran serangan geng motor, sehingga mereka merasa perlu adanya tindakan tegas dari aparat keamanan.

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi serupa yang terjadi di Makassar dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat segera mengatasi permasalahan ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.

Kesimpulan

Perilaku provokatif para pelaku berhasil menciptakan suasana mencekam dan mengganggu ketenangan masyarakat setempat, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka. Kejadian ini menekankan perlunya peningkatan pengawasan dan langkah preventif dari aparat keamanan untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.

Selain itu, tanggapan cepat kepolisian dalam meninjau lokasi dan melakukan penyelidikan menjadi langkah penting untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Masyarakat diharapkan tetap waspada namun tidak terprovokasi, sementara aparat berwenang perlu menindak tegas para pelaku agar rasa aman dan ketertiban di Jalan Laiya dan sekitarnya dapat segera pulih.