Polisi di Makassar kembali berhasil tangkap 2 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap warga di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.
Penangkapan ini merupakan kelanjutan dari upaya kepolisian untuk menumpas aksi geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayah tersebut. Info Kejadian Makassar akan membahas lebih dalam lagi mengenai polisi yang kembali tangkap 2 anggota geng motor di Bangkala Makassar.
Kronologi Penangkapan
Dua anggota geng motor yang baru ditangkap tersebut diketahui bernama Hafizh (22) dan Ahmad Indra (20). Penangkapan ini menambah daftar pelaku yang berhasil diringkus setelah sebelumnya Tim Resmob Polda Sulsel juga telah menangkap empat terduga anggota geng motor lainnya. Keempat pelaku sebelumnya, yang berhasil diringkus pada Selasa, 10 Juni 2025, di wilayah Kabupaten Gowa, berinisial Y (24), A (28), MYA (24), dan NA (23).
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Wawan Suryadinata, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari operasi pemberantasan premanisme yang sedang digencarkan oleh jajaran kepolisian. Informasi mengenai adanya penyerangan atau pembegalan di daerah Makassar diperoleh dari laporan masyarakat.
Baca Juga: Aksi Freestyle Motor Ugal-Ugalan di Makassar: Bahaya dan Penangkapan
Motif dan Modus Operandi Pelaku
Meskipun motif pasti aksi penyerangan belum diketahui secara pasti dari pemeriksaan awal, polisi menduga bahwa para pelaku ingin menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari geng motor yang kerap meresahkan warga. Para anggota geng motor ini diketahui berkonvoi dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya. Mereka mengancam warga yang ditemui di jalan menggunakan badik dan busur panah.
Salah satu aksi penyerangan yang berhasil diungkap terjadi pada Jumat malam, 6 Juni 2025, di Jalan Tamangapa Raya 3, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar. Korban, yang saat itu sedang berkumpul dengan teman-temannya, diserang secara tiba-tiba. Aksi para pelaku bahkan sempat terekam kamera pengawas (CCTV) minimarket di sekitar lokasi. Selain mengancam, pelaku juga mengambil barang berharga milik korban. Beberapa kasus juga menunjukkan bahwa para pelaku merusak kendaraan dan mencuri barang berharga milik korban tanpa menyebabkan luka pada korban.
Upaya Polisi dalam Penanganan Geng Motor
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menjelaskan bahwa permasalahan geng motor memang menjadi fenomena yang terjadi di beberapa wilayah, tidak hanya di Makassar saja. Pihak kepolisian melakukan berbagai upaya, mulai dari preventif hingga represif, untuk menanggulangi fenomena ini.
Upaya preventif yang dilakukan antara lain sosialisasi kepada masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja. Agar tidak bergabung dengan geng motor yang cenderung melakukan kegiatan negatif. Selain itu, kepolisian juga rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi tindakan tawuran.
Dalam konteks penangkapan, total ada 16 orang yang sempat diamankan, namun hanya 10 orang yang terbukti melakukan tindak pidana. Terhadap anggota lain yang tidak terbukti melakukan tindak pidana, pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah pembinaan. Seperti memanggil orang tua, guru, serta perwakilan RT/RW untuk memberikan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan.
Manfaatkan waktu anda untuk mengekplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari detik.com