Pada Sabtu dini hari, 19 Juli 2025, geng motor di Makassar, ancam pemilik warung dengan parang, terekam CCTV dan viral di media sosial.

Polisi telah mengamankan salah satu pelaku, dan terus memburu anggota lainnya. Kejadian ini menimbulkan ketakutan di warga sekitar meski tanpa korban luka. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Aksi Teror Geng Motor di Jalan Nuri
Insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari, 19 Juli 2025, memperlihatkan brutalitas geng motor yang membuat warga setempat ketakutan. Dalam video CCTV yang viral di media sosial, anggota geng motor terlihat mengancam pemilik warung dengan parang sambil mengejar sejumlah warga hingga masuk warung untuk berlindung
Salah satu pelaku membawa parang dan mengacungkan senjata tajam tersebut, membuat korban dan warga sekitar panik. Pemilik warung, Masdar, menyatakan bahwa saat kejadian sejumlah pemuda yang sedang berbelanja lari masuk ke dalam warung untuk menghindar dari kejaran geng motor. Aksi yang berlangsung sangat cepat tersebut meninggalkan kesan mencekam bagi warga di sekitarnya.
Video Viral Memperkuat Bukti Kejahatan
Video yang diunggah di berbagai platform, termasuk akun Instagram @teropongmakassar, menunjukkan secara jelas bagaimana aksi geng motor ini meresahkan masyarakat. Rekaman tersebut menampilkan bagaimana geng motor menggunakan senjata tajam seperti parang untuk mengancam dan menakut-nakuti warga di depan warung tersebut. Video ini menjadi viral dan menjadi perhatian publik, memaksa aparat kepolisian untuk segera bertindak cepat melakukan penangkapan dan pengusutan kasus ini lebih lanjut.
Baca Juga: Lilin Pemicu Kebakaran Dahsyat, Tiga Rumah Ludes di Rappocini Makassar
Polisi Bertindak Cepat dan Tangkap Pelaku

Sebanyak 23 anggota geng motor telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas serangkaian aksi kekerasan jalanan yang mereka lakukan beberapa hari terakhir di Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana menjelaskan bahwa geng motor ini telah berencana melakukan tawuran dengan kelompok lain. Namun sebelum tawuran itu terjadi, mereka menyerang warga secara brutal saat berpapasan di jalan.
Para pelaku berasal dari berbagai kelompok geng motor yaitu Utara, Selatan, Warbes, dan Wasar. Dari kelompok ini ada yang membawa senjata tajam dan bahkan melakukan pembacokan terhadap korban. Polisi memproses lima laporan dari korban yang menjadi sasaran kekerasan ini. Polisi juga mengungkap bahwa sebagian besar pelaku merupakan anak di bawah umur yang masih remaja, yang sebagian baru berusia 15 sampai 17 tahun.
Dampak Sosial dan Ketakutan Warga
Aksi geng motor ini memberikan dampak besar bagi keamanan dan rasa aman warga di Makassar, khususnya di wilayah Mariso dan sekitarnya. Saksi mata dan pemilik warung mengaku ketakutan dan panik ketika melihat para pelaku membawa senjata tajam dan melakukan pengejaran hingga masuk ke warung.
Kejadian ini memperlihatkan bagaimana aksi geng motor dapat meresahkan warga dan mengganggu ketertiban umum. Warga bahkan mengimbau untuk lebih berhati-hati saat berkegiatan di luar rumah terutama pada malam hari akibat maraknya kejadian kekerasan yang dipicu oleh geng motor.
Upaya Penegakan Hukum dan Pencegahan
Polisi Makassar terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemburuan terhadap pelaku yang belum tertangkap. Mereka juga berupaya menindak tegas para pelaku dengan menerapkan pasal pengeroyokan. Dan undang-undang darurat terkait kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.
Kapolrestabes berharap dengan tindakan tegas dan pembinaan, kekerasan yang dilakukan geng motor dapat diminimalisir sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat. Namun, warga juga berharap adanya tindakan lebih tegas dan pencegahan jangka panjang agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Kesimpulan
Kasus viral geng motor ancam pemilik warung dengan parang di Makassar menjadi gambaran nyata ancaman serius dari kelompok kriminal jalanan terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat. Penangkapan para pelaku oleh kepolisian merupakan langkah penting. Namun masih dibutuhkan upaya berkelanjutan untuk mencegah kekerasan geng motor yang kerap terjadi.
Dukungan masyarakat dan tindakan serius dari aparat menjadi kunci menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tenteram bagi warga Makassar. Peristiwa ini diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk memperkuat pengawasan. Dan penegakan hukum guna menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN MAKASSAR.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari makassar.tribunnews.com