Kematian seorang bayi di tangan ibunya sendiri bukan hanya tragedi keluarga, melainkan potret krisis diam-diam dalam sistem sosial kita.
Kejadian ini langsung menyebar luas di media sosial dan mengundang keprihatinan publik, bukan hanya karena pelaku adalah ibu kandungnya sendiri, tetapi juga karena motif dari tindakan keji ini masih menjadi misteri yang tengah didalami oleh pihak kepolisian.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Kronologi Kejadian
Peristiwa memilukan itu terjadi di sebuah kawasan padat penduduk di Makassar, Sulawesi Selatan. Warga sekitar mengaku mendengar tangisan bayi pada malam hari, yang kemudian mendadak sunyi secara tidak wajar. Pagi harinya, tetangga yang merasa curiga mencoba mendatangi rumah pelaku.
Yang mereka temukan adalah pemandangan mengerikan bayi mungil itu sudah tidak bernyawa, terbaring dengan luka di tubuhnya, dan sang ibu terlihat dalam kondisi syok, duduk terpaku di sudut kamar. Pihak kepolisian segera datang setelah laporan diterima, dan pelaku seorang perempuan berusia sekitar 23 tahun langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dia tidak melawan, hanya diam dan menangis. Seolah tidak sadar apa yang telah dilakukan,” ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan belum sepenuhnya terungkap. Namun, polisi mendalami kemungkinan besar adanya gangguan emosional atau psikologis, termasuk depresi pascamelahirkan (postpartum depression) sebagai salah satu faktor.
Pelaku diketahui melahirkan bayi tersebut tanpa pendampingan suami atau keluarga dekat. Beberapa tetangga menyebutkan bahwa dia terlihat sering menyendiri, jarang keluar rumah, dan tampak murung sejak masa kehamilan.
Psikolog forensik yang ikut dimintai keterangan menyebutkan bahwa gejala gangguan jiwa pascapersalinan bisa sangat ekstrem apabila tidak ditangani sejak dini.
“Postpartum depression bisa membuat seorang ibu merasa tidak layak menjadi orang tua, takut ditinggalkan, bahkan mengalami halusinasi bahwa bayinya adalah ancaman. Jika tanpa dukungan, kondisinya bisa memburuk dan berakhir tragis,” jelas dr. Riska L., psikolog klinis dari Universitas Negeri Makassar.
Namun demikian, pihak penyidik juga tidak menutup kemungkinan adanya motif lain, seperti tekanan ekonomi, ketidakberdayaan, atau faktor trauma dari masa lalu. Semua ini masih terus diselidiki.
Baca Juga: Miris! Siswa SD di Makassar Jadi Manusia Silver, Raup Rp150 Ribu Dalam 2 Jam!
Potret Sunyi di Balik Sosok Sang Ibu
Tetangga sekitar masih sulit mempercayai bahwa tragedi ini bisa terjadi di lingkungan mereka. Pelaku dikenal sebagai sosok pendiam, namun tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan atau kebencian terhadap anaknya.
“Dia sering duduk di teras, mengelus perutnya saat hamil. Kami kira dia bahagia menunggu kelahiran. Tapi setelah bayi lahir, dia lebih sering mengurung diri,” ujar Bu Murni, tetangga depan rumah.
Kesaksian-kesaksian ini menegaskan bahwa kesunyian bisa menjadi tanda bahaya, terlebih jika datang dari seorang ibu muda yang baru saja melahirkan. Masyarakat sering kali tidak peka terhadap tekanan mental yang tidak terlihat secara kasatmata.
Mengapa Ibu Bisa Kehilangan Kendali?
Kasus ini bukanlah yang pertama. Beberapa tahun terakhir, Indonesia menyaksikan beberapa insiden serupa, di mana ibu menjadi pelaku kekerasan terhadap anaknya sendiri. Di balik statistik itu, tersembunyi realitas getir perempuan sering kali menghadapi tekanan bertubi-tubi setelah melahirkan.
Mulai dari:
- Ketidakstabilan hormon pascamelahirkan
- Beban ekonomi yang tidak ringan
- Minimnya dukungan dari pasangan atau keluarga
- Stigma sosial terhadap ibu muda yang melahirkan di luar nikah atau tanpa suami
Semua ini menjadi bom waktu jika tidak ada intervensi dari lingkungan maupun layanan kesehatan mental.
Sayangnya, di banyak wilayah, kesehatan mental ibu belum menjadi prioritas. Rumah sakit masih berfokus pada kesehatan fisik saat persalinan, tanpa menyertakan pendampingan psikologis pascamelahirkan secara memadai.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.suarakalbar.co.id