Posted in

Tragedi! 2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis

Rabu petang, 3 Desember 2025, suasana di perairan Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar berubah mendadak menjadi mencekam.

Tragedi! 2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis

Nelayan berinisial IR (37) dan rekannya SA (45) asal Kabupaten Takalar tengah memancing ketika cuaca tiba-tiba memburuk langit menghitam, suara petir menggema, dan ombak mulai bergolak.

Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Makassar.

Detik–Detik Mencekam di Laut

Ketika perahu tersambar petir, dampak langsung terjadi dalam hitungan detik. IR langsung tersungkur dan dinyatakan tewas di tempat kejadian akibat sambaran listrik atmosfer yang sangat kuat.

Sementara SA sempat pingsan karena sambaran itu, tubuhnya luka serius dan kondisinya lemah. Meski keadaan sangat genting, ia berupaya sekuat tenaga mengarahkan perahunya menuju daratan.

Dengan kesakitan dan ketakutan, SA akhirnya berhasil membawa perahu ke tepi Pulau Kodingareng dan memanggil pertolongan dari warga setempat.

Saat mencapai daratan, warga langsung memberi pertolongan SA dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan intensif. Sementara jenazah IR disemayamkan di rumah warga sebelum diserahkan ke keluarga.

Duka di Tengah Laut

Peristiwa ini langsung memunculkan duka mendalam bagi komunitas nelayan di Makassar dan Takalar. Kehilangan satu nyawa serta adanya korban luka parah kembali mengingatkan betapa rapuhnya keselamatan saat melaut terutama ketika cuaca memburuk tanpa ampun.

Sambaran petir bukan hanya soal kilat dan suara keras. Tetapi bisa membawa korban jiwa secara mendadak ketika berada di laut terbuka.

Kejadian di Pulau Kodingareng ini menjadi bukti tragisnya risiko yang harus dihadapi nelayan tradisional, yang sering kali tak sempat menyelamatkan diri ketika bencana alam datang seketika.

Baca Juga: Sopir Tak Bersalah Kena Busur Panah Di Makassar, 7 Pemuda Pembusur Diciduk!

Upaya Evakuasi Korban

Upaya Evakuasi Korban

Setelah insiden, aparat keamanan maritim setempat, bersama warga dan pihak kesehatan langsung bergerak. Pertolongan pertama diberikan kepada korban yang selamat, dan jenazah korban meninggal segera diurus sesuai prosedur.

Pihak berwenang kemudian mengimbau seluruh nelayan dan masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca, terutama di musim hujan atau ketika potensi petir tinggi.

Mereka menekankan agar nelayan tidak memaksakan diri melaut saat kondisi cuaca tidak mendukung dan lebih baik menunda aktivitas hingga cuaca aman kembali. Peringatan ini muncul sebagai langkah preventif agar tragedi serupa tidak terulang.

Semua pihak, terutama komunitas nelayan, diimbau untuk selalu memantau prakiraan cuaca dan mengenali tanda-tanda bahaya ketika laut mulai menunjukkan gejala badai langit menggelap cepat, guntur keras, angin kencang, atau ombak besar. Keselamatan harus menjadi prioritas utama, melebihi keinginan untuk mencari nafkah.

Pentingnya Keselamatan Laut

Peristiwa di Makassar menegaskan bahwa keselamatan di laut tidak boleh dianggap remeh. Terutama di musim hujan atau saat tanda-tanda cuaca buruk muncul. Bagi nelayan dan masyarakat pesisir, memantau ramalan cuaca dan mengambil keputusan melaut dengan bijak bisa menjadi kunci untuk menghindari tragedi serupa.

Tidak hanya itu, penting juga bagi komunitas nelayan, pemerintah, dan aparat keamanan laut untuk bersama-sama mengedukasi tentang cara aman melaut dan mengantisipasi cuaca ekstrem.

Harapan muncul agar tragedi ini menjadi peringatan bagi semua pihak. Semoga dukungan, kepedulian, dan langkah pencegahan bisa memperkecil risiko bagi para nelayan di masa mendatang. Dan bagi keluarga korban, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan dan tantangan yang datang setelah kejadian tragis ini.

Ikuti selalu informasi menarik dari kami setiap hari, dijamin terupdate dan terpercaya, hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.detik.com
  • Gambar Kedua dari mekora.id