Makassar digemparkan oleh insiden penusukan yang dilakukan oknum TNI terhadap seorang warga bernama Rahmat (31) di Jalan Gunung Bawakaraeng.

Korban tewas bersimbah darah, sementara pelaku menyerahkan diri ke Polisi Militer Kodam XIV Hasanuddin pada keesokan harinya. Aparat gabungan Polri dan TNI menangani kasus ini dengan cepat dan transparan.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Makassar.
Kejadian Tragis Terjadi di Tengah Keramaian, Warga Panik
Warga Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh peristiwa penusukan yang terjadi Minggu malam. Seorang pria bernama Rahmat (31) ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditusuk oleh seorang oknum anggota TNI. Peristiwa itu terjadi di depan salah satu warung yang ramai pengunjung.
Menurut keterangan sejumlah saksi, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut sebelum insiden terjadi. Tidak lama setelah itu, pelaku yang disebut berinisial S langsung menikam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat. Warga yang melihat kejadian itu sempat panik dan mencoba menolong korban sebelum akhirnya melapor ke polisi.
Petugas kepolisian sektor setempat segera datang ke lokasi untuk mengamankan situasi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka parah di bagian dada. Sementara pelaku melarikan diri beberapa saat setelah melakukan aksi brutal tersebut.
Pelaku Memutuskan Menyerahkan Diri
Beberapa jam setelah kejadian, pelaku yang merupakan oknum TNI akhirnya menyerahkan diri ke Polisi Militer Kodam XIV Hasanuddin. Ia datang dengan didampingi atasannya pada Senin dini hari. Langkah ini mendapat perhatian publik mengingat kasus tersebut sempat viral di media sosial.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Letkol Inf Achmad Halim, membenarkan bahwa tersangka sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak TNI menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan militer. Oknum tersebut kini berada di tahanan militer untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Penyerahan diri pelaku dipuji sejumlah pihak sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya. Namun, masyarakat tetap berharap agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Keluarga korban juga meminta agar kasus ini diusut secara tuntas dan pelaku dijatuhi hukuman setimpal sesuai tindakan yang dilakukan.
Baca Juga: Misteri Mayat Pria Bertato Ditemukan di Pulau Lae-Lae Makassar
Tindakan Cepat Aparat Keamanan

Pihak kepolisian Makassar menyatakan telah berkoordinasi dengan Polisi Militer untuk proses penyelidikan. Semua bukti dan keterangan saksi telah diserahkan ke pihak militer karena pelaku merupakan anggota aktif TNI.
Tim gabungan Polri dan TNI juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti pendukung. Pisau yang digunakan pelaku sudah diamankan sebagai barang bukti utama. Selain itu, rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian turut diperiksa untuk memperkuat proses hukum.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan bahwa kerja sama antara kepolisian dan TNI akan berjalan terbuka. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memprovokasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi di media sosial.
Duka Keluarga dan Harapan Keadilan
Keluarga korban Rahmat masih terpukul dengan kejadian tragis ini. Mereka menolak berspekulasi mengenai penyebab pertikaian sebelum ada hasil penyelidikan resmi. Jenazah korban kini telah dimakamkan di kampung halamannya, disertai tangis haru kerabat dan teman-temannya.
Tokoh masyarakat setempat menyerukan agar kasus ini dijadikan pelajaran penting tentang pentingnya menahan emosi dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. Warga juga berharap agar aparat lebih tegas menegakkan disiplin di kalangan anggotanya supaya insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak TNI memastikan tidak akan menutupi kasus ini dan berjanji memberikan keadilan bagi keluarga korban. Proses hukum akan dikawal secara terbuka, dan setiap langkah penyidikan akan diumumkan ke publik. Harapannya, peristiwa ini menjadi momentum untuk memperkuat profesionalisme dan integritas prajurit di lapangan.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
Gambar Pertama dari news.detik.com
Gambar Kedua dari news.detik.com