Kericuhan pecah di depan Asrama Papua, Makassar, setelah sekelompok massa melakukan aksi blokir jalan yang memicu kemacetan dan ketegangan.
Aparat kepolisian segera turun ke lokasi, menyiagakan water cannon dan personel bersenjata untuk mengendalikan situasi. Polisi melakukan mediasi dengan koordinator aksi agar jalan dapat dibuka sementara, sekaligus memastikan keselamatan warga dan pengendara.
Temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan Anda, hanya di Info Kejadian Makassar
Ketegangan Bermula dari Aksi Blokir Jalan
Kericuhan terjadi di depan Asrama Papua di Makassar setelah sekelompok massa melakukan aksi blokir jalan yang menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total. Aksi ini awalnya merupakan bentuk penyampaian aspirasi, namun situasi mulai memanas ketika massa menutup akses kendaraan dan membakar sejumlah barang di tengah jalan.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi sempat melakukan pendekatan persuasif dengan mengimbau massa membubarkan diri. Namun, sebagian peserta aksi menolak dan justru semakin memprovokasi suasana. Terjadi dorong-dorongan antara massa dan aparat yang mencoba menertibkan lokasi agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Situasi pun berlangsung semakin tegang ketika sebagian massa melempar benda-benda ke arah aparat. Kondisi ini membuat pihak keamanan meningkatkan kewaspadaan dan bersiap mengambil langkah taktis untuk mencegah situasi berkembang ke arah yang lebih parah.
Bentrok Semakin Memanas, Aparat Perketat Penjagaan
Bentrok kecil antara massa dan aparat tidak dapat dihindarkan setelah upaya dialog gagal membuahkan hasil. Massa yang bertahan di lokasi terus meneriakkan slogan dan menolak membubarkan diri. Polisi akhirnya menambah personel untuk mengamankan area dan melindungi warga sekitar dari potensi kerusuhan yang lebih besar.
Aparat keamanan juga memasang barikade untuk membatasi pergerakan massa dan menjaga agar kericuhan tidak meluas ke wilayah lain. Beberapa fasilitas di sekitar lokasi sempat mengalami kerusakan akibat aksi anarkis sebagian massa. Kepolisian mengimbau masyarakat menghindari jalur tersebut demi keselamatan.
Ketegangan berlangsung cukup lama sebelum pihak kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas terukur. Hal ini dilakukan demi mencegah kericuhan semakin liar dan mengancam ketertiban umum di Makassar.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Larang Petasan dan Konvoi Motor Saat Tahun Baru 2026
Aparat Siagakan Water Cannon Untuk Redam Kericuhan
Seiring meningkatnya eskalasi, polisi menurunkan kendaraan taktis dan menyiagakan water cannon di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini diambil sebagai upaya terakhir jika massa tetap menolak membubarkan diri. Dengan keberadaan water cannon, aparat berharap mampu mengendalikan situasi tanpa harus menggunakan tindakan represif lain.
Selain itu, aparat juga menggunakan pengeras suara untuk terus memberikan imbauan agar massa segera menghentikan aksi blokir jalan. Polisi menekankan pentingnya menjaga keamanan bersama dan mengingatkan bahwa tindakan anarkis tidak dibenarkan dalam bentuk aksi penyampaian aspirasi apa pun.
Beberapa perwakilan massa akhirnya diajak berdialog kembali guna mencari solusi damai. Aparat menegaskan bahwa penyampaian pendapat tetap diperbolehkan selama dilakukan sesuai aturan serta tidak mengganggu ketertiban umum dan keselamatan publik.
Kondisi Mulai Kondusif, Polisi Pastikan Evaluasi
Setelah dilakukan pendekatan lanjutan dan pengamanan ketat, kondisi perlahan mulai terkendali. Sebagian besar massa mulai meninggalkan lokasi, sementara polisi tetap bersiaga untuk memastikan tidak ada lagi gangguan yang berpotensi memicu kericuhan lanjutan. Arus lalu lintas pun mulai dibuka secara bertahap.
Pihak kepolisian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama menjaga ketenangan. Meski demikian, aparat akan tetap melakukan evaluasi terhadap kejadian ini, termasuk kemungkinan penindakan jika ditemukan adanya tindakan melanggar hukum selama aksi berlangsung.
Warga sekitar berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka meminta semua pihak mengutamakan dialog dan cara damai dalam menyampaikan aspirasi.
Ikuti selalu informasi menarik dari kami setiap hari, dijamin terupdate dan terpercaya, hanya di Info Kejadian Makassar.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari makassar.kompas.com/
- Gambar Kedua dari detik.com