Posted in

Viral! 7 Siswa Lolos SPMB di SMAN 21 Makassar Diduga Tititpan Legislator

7 siswa berhasil lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di SMAN 21 Makassar diduga merupakan titipan dari oknum anggota legislatif.

Heboh!

Hal ini memicu protes dari warga dan aliansi masyarakat BTP (Bumi Tamalanrea Permai) yang menuntut kejelasan terkait polemik jumlah rombongan belajar (rombel) dan siswa di sekolah tersebut. Info Kejadian Makassar akan membahas lebih dalam lagi mengenai 7 siswa yang berhasil lolos SPMB SMAN 21 Makassar.

Dugaan Titipan Siswa di SMAN 21 Makassar

Dari 13 kursi yang awalnya kosong, 7 di antaranya diduga telah diisi oleh siswa titipan. Dugaan ini mengarah pada keterlibatan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dengan inisial M dan anggota komite sekolah.

Isu ini mencuat setelah adanya protes dari warga mengenai mekanisme penerimaan siswa baru di SMAN 21 Makassar, yang dianggap tidak transparan dan memunculkan kecurigaan adanya praktik ‘titipan’.

Protes Warga dan Aliansi Masyarakat BTP

Polemik ini memicu protes keras dari sejumlah warga dan Aliansi Masyarakat BTP. Mereka menuntut penjelasan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait jumlah rombongan belajar (rombel) dan siswa yang diterima.

Warga merasa dirugikan karena adanya indikasi ketidakadilan dalam proses penerimaan siswa. Di mana siswa yang seharusnya memiliki kesempatan untuk diterima justru tergeser oleh siswa ‘titipan’. Protes ini menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem penerimaan siswa baru di sekolah negeri.

Baca Juga: Pengakuan Pegawai Bank BUMN: Saya Khilaf Terlibat Sindikat Uang Palsu

Penjelasan dari Pihak SMAN 21 Makassar

Heboh!

Menanggapi protes yang disampaikan oleh warga dan Aliansi Masyarakat BTP, SMAN 21 Makassar telah memberikan penjelasan terkait polemik rombel dan siswa. Meskipun demikian, detail dari penjelasan tersebut tidak disebutkan secara eksplisit dalam informasi yang tersedia. Namun, adanya klarifikasi dari pihak sekolah menunjukkan bahwa mereka mengakui adanya masalah yang perlu diselesaikan terkait penerimaan siswa baru dan tuntutan dari masyarakat.

Kesepakatan Antara Dinas Pendidikan dan Warga

Sebagai respons atas polemik yang terjadi, Dinas Pendidikan dan warga akhirnya mencapai kesepakatan terkait 28 siswa yang sebelumnya ditolak SPMB SMAN 21 Makassar. Kesepakatan ini mengizinkan 28 siswa tersebut untuk masuk ke SMAN 25 Makassar.

Meskipun solusi ini diberikan untuk sebagian siswa yang terdampak, hal ini tidak secara langsung menyelesaikan dugaan masalah ‘titipan’ yang melibatkan 7 siswa di SMAN 21 Makassar. Fokus kesepakatan ini adalah untuk mengakomodasi siswa yang sebelumnya ditolak agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Implikasi dan Tuntutan Transparansi

Dugaan adanya siswa titipan di SMAN 21 Makassar menunjukkan adanya celah dalam sistem penerimaan siswa baru yang dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Hal ini tidak hanya merugikan siswa yang berhak, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan.

Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan aturan dan pengawasan yang ketat dalam setiap proses penerimaan siswa di sekolah negeri. Masyarakat menuntut agar pihak berwenang melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan ini. Dan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terlibat, demi terciptanya sistem pendidikan yang adil dan transparan.</p>

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik  lainnya mengenai berita viral dan terbaru hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi  Gambar:

Gambar Pertama dari detik.com

Gambar Kedua dari detik.com