Wakil Wali Kota Makassar dampingi Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono saat kunjungan dan melihat fasilitas Bandara Sultan Hasanuddin.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam meninjau langsung progres pengembangan dan peningkatan fasilitas bandara yang merupakan salah satu simpul utama mobilitas dan ekonomi di Sulawesi Selatan. Info Kejadian Makassar ulasan lengkap mengenai kunjungan tersebut, fasilitas yang ditinjau, serta harapan bagi pengembangan transportasi dan ekonomi daerah.
Tujuan Kunjungan dan Peninjauan Fasilitas Bandara
Kunjungan Menko Infrastruktur bersama Wakil Wali Kota Makassar bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas dan pelayanan Bandara Sultan Hasanuddin yang tengah mengalami pengembangan besar-besaran.
Proyek pembangunan ini meliputi perluasan terminal, penambahan garbarata, pembangunan gedung parkir, serta perbaikan akses transportasi di sekitar bandara.
Peninjauan ini penting untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target dan standar kualitas yang diharapkan.
Peran Bandara Sultan Hasanuddin Bagi Sulawesi Selatan
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham. Ia menegaskan bahwa Bandara Sultan Hasanuddin merupakan simpul utama mobilitas dan ekonomi di Sulawesi Selatan. Bandara ini menjadi pintu gerbang utama yang menghubungkan Sulsel dengan berbagai daerah di Indonesia dan internasional.
Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan, bandara diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di wilayah ini. Aliyah menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang secara langsung memantau perkembangan infrastruktur strategis ini.
Progres dan Fasilitas Baru di Bandara Sultan Hasanuddin
Bandara Sultan Hasanuddin saat ini tengah dalam tahap pengembangan besar yang mencakup revitalisasi terminal utama dengan luas mencapai 95.450 meter persegi, pembangunan gedung parkir seluas 29.253 meter persegi, serta perluasan jembatan penghubung dan akses jalan.
Terminal baru yang modern mengusung desain arsitektur yang mengintegrasikan budaya lokal dengan teknologi tinggi, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang. Selain itu, kapasitas penumpang yang semula sekitar 7 juta per tahun ditargetkan meningkat hingga 15 juta penumpang.
Penambahan garbarata dan fasilitas pendukung lainnya juga diupayakan untuk mempercepat proses boarding dan meningkatkan pelayanan. Semua fasilitas ini diharapkan dapat menjadikan Bandara Sultan Hasanuddin sebagai bandara terbesar dan tersibuk di wilayah Indonesia Timur.
Baca Juga: Anggaran Rp 87 Miliar Untuk Master Plan Stadion Untia di Makassar 2025
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Kehadiran Menko AHY dalam kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa pengembangan bandara ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar.
Hal ini dilakukan guna untuk mewujudkan kota unggul melalui peningkatan infrastruktur pendukung kawasan strategis. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Dampak Positif Bagi Ekonomi dan Konektivitas
Dengan fasilitas yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar. Bandara Sultan Hasanuddin diharapkan dapat membuka peluang investasi yang lebih luas, khususnya di sektor jasa dan pariwisata. Peningkatan konektivitas ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal ini juga dapat memperkuat posisi Makassar sebagai pusat bisnis dan pariwisata di kawasan Indonesia Timur, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Selain itu, pengembangan bandara juga mendukung program nasional dalam memperkuat konektivitas antarwilayah.
Komitmen Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan
Pemerintah Kota Makassar juga mendorong agar pembangunan infrastruktur bandara terintegrasi dengan aspek lingkungan dan sosial. Pemanfaatan ruang, sistem transportasi, serta pelayanan publik di sekitar bandara diupayakan mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa setiap proses pengembangan infrastruktur memperhatikan aksesibilitas, keselamatan, dan kepentingan masyarakat luas, tanpa terkecuali.
Kesimpulan
Kunjungan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham bersama Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menegaskan pentingnya pengembangan fasilitas bandara sebagai simpul utama mobilitas dan ekonomi Sulawesi Selatan.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan visi pembangunan berkelanjutan, Bandara Sultan Hasanuddin siap menjadi gerbang utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata di Makassar dan kawasan Indonesia Timur secara keseluruhan.
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta perhatian pada aspek lingkungan dan sosial menjadikan pengembangan bandara ini sebagai proyek strategis yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan masa depan wilayah.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dan Kedua dari makassar.antaranews.com