Posted in

Polres Gowa Tindak Tegas Geng Motor yang Resahkan Warga

Polres Gowa berhasil membekuk empat anggota geng motor yang telah meresahkan warga setelah melakukan aksi penyerangan menggunakan ketapel dan anak panah.

Polres-Gowa-Tindak-Tegas-Geng-Motor-yang-Resahkan-Warga

Dari empat orang yang ditangkap, dua di antaranya terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas saat proses penangkapan.

Berikut ini Info Kejadian Makassar akan memberikan informasi tentang kronologi penyerangan geng motor yang meresahkan warga Gowa dan penangkapan pelakunya oleh polisi.

Kronologi Penyerangan Geng Motor

Kejadian bermula pada Rabu (15/10) malam ketika enam anggota geng motor membuntuti seorang pemuda bernama Saeful Haeruddin (19) saat ia melintas di Jalan Areopala, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pelaku melepaskan anak panah dari atas motor yang mengenai leher dan lengan korban.

Beruntung, korban selamat setelah mendapat pertolongan medis di rumah sakit. Insiden ini menjadi sorotan karena metode penyerangan yang unik dan berbahaya, menggunakan ketapel dan anak panah, yang jelas membahayakan keselamatan publik.

Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Aksi ini merupakan kelanjutan dari sejumlah laporan warga yang merasa resah akibat sering terjadi penyerangan tiba-tiba di wilayah tersebut.

Penangkapan dan Tindakan Terukur Polisi

Dalam proses penangkapan, tim gabungan Polres Gowa yang terdiri dari Unit Jatanras Satreskrim dan Unit Kamneg Satintelkam bergerak cepat. Mereka menyisir lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, dan melakukan pengembangan untuk menemukan para pelaku.

Empat pelaku berhasil diringkus, yaitu MF (19), MA (19), HS (14, masih di bawah umur), dan AH (16). Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Selama penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa ketapel dan anak panah yang digunakan untuk menyerang korban.

Dua dari empat pelaku tersebut melawan saat akan diamankan. Petugas pun melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki mereka sebagai upaya melumpuhkan, memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat maupun anggota kepolisian.

Baca Juga: Knalpot Bising Picu Amarah, 4 Geng Motor di Gowa Berurusan Dengan Polisi

Motivasi dan Dampak Aksi Geng Motor

Motivasi-dan-Dampak-Aksi-Geng-Motor

Kasus ini menegaskan bahwa aksi geng motor tidak hanya bersifat kriminal, tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Menurut keterangan kepolisian, aksi penyerangan ini bukan pertama kali terjadi. Para pelaku sering melakukan penyerangan tiba-tiba, yang jelas mengganggu keamanan masyarakat.

Selain merugikan korban secara fisik, tindakan geng motor juga berdampak pada rasa aman warga dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap ketertiban lingkungan. Penindakan tegas Polres Gowa diharapkan menjadi peringatan bagi kelompok serupa untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Proses Hukum dan Ancaman Pidana Untuk Para Pelaku

Para pelaku dijerat dengan pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat, yang ancaman hukumannya paling lama delapan tahun penjara. Polisi terus mengejar dua pelaku lainnya yang melarikan diri, memastikan semua anggota geng motor ini mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

AKBP Aldy Sulaiman menegaskan bahwa penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. “Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang membahayakan masyarakat. Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan, seperti ketapel dan anak panah, akan digunakan dalam proses penyidikan untuk memperkuat bukti penyerangan terhadap korban. Selain itu, polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap gangguan keamanan, agar tindakan preventif bisa dilakukan lebih cepat.

Upaya Polisi Dalam Menjaga Keamanan Warga

Pengungkapan kasus geng motor di Gowa ini menunjukkan kerja cepat dan koordinasi efektif antara unit-unit Polres Gowa dalam menangani kriminalitas yang meresahkan masyarakat.

Penangkapan empat pelaku dengan tindakan tegas, pengejaran dua pelaku lainnya, serta penyitaan barang bukti membuktikan keseriusan aparat dalam menjaga keamanan publik.

Kasus ini juga menjadi peringatan bagi kelompok kriminal sejenis bahwa hukum akan menindak tegas setiap bentuk kekerasan. Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan aktif melaporkan ke polisi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari herald.id
  2. Gambar Kedua dari fajartv.co.id