Posted in

Geger! Warga Pulau Kodingareng Temukan Proyektil 25 Kg Diduga Peninggalan Penjajahan

Warga Kelurahan Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, digegerkan penemuan proyektil besar diduga peninggalan masa penjajahan.

Geger! Warga Pulau Kodingareng Temukan Proyektil 25 Kg Diduga Peninggalan Penjajahan

Proyektil berbentuk seperti mortir ini ditemukan di area pekuburan umum saat seorang warga membersihkan makam orang tuanya. Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel segera dikerahkan untuk evakuasi dan penanganan benda berbahaya tersebut.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Makassar.

Penemuan Proyektil Dan Tindakan Awal Warga

Penemuan proyektil bermula saat Parawansa (51), warga Pulau Kodingareng, berziarah dan membersihkan makam orang tuanya pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 15.00 Wita. Ia menemukan benda logam menyerupai peluru atau mortir. Karena khawatir, Parawansa menutupnya dan melapor ke Bhabinkamtibmas keesokan harinya.

Laporan diteruskan oleh pihak kepolisian Kecamatan Kepulauan Sangkarrang ke Kapolsek Ujung Tanah dan Kapolres Pelabuhan Makassar. Dengan cepat, tim Jibom Gegana Brimob yang dipimpin AKP Syamsuddin berangkat ke lokasi menggunakan speedboat milik Polairud untuk melakukan identifikasi langsung di area pekuburan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa benda tersebut bukanlah mortir aktif. Melainkan sebuah proyektil peluru berdiameter 12 sentimeter, panjang 44 sentimeter, dan berat sekitar 25 kilogram. Meski tidak aktif, benda ini dinilai tetap berbahaya karena masih mengandung bahan logam dan mesiu sisa yang mudah sensitif.

Evakuasi Dan Peledakan Terkoordinasi

Demi keamanan masyarakat sekitar, proyektil tersebut segera dievakuasi ke area tanah kosong atau Gusung untuk dilakukan peledakan terkontrol. Proses evakuasi dan peledakan berlangsung dengan aman dan tertib pada Minggu (12/10/2025) pukul 13.38 Wita. Disaksikan oleh aparat kepolisian serta masyarakat dari jarak aman yang telah ditetapkan oleh polisi.

Tim Jibom juga akan melakukan penyisiran lanjutan di sekitar lokasi penemuan untuk memastikan tidak ada proyektil atau benda berbahaya lain yang tertinggal. Hal ini penting mengingat wilayah kepulauan tersebut pernah menjadi area strategis pada masa peperangan di masa penjajahan.

Pentingnya pengamanan ini juga menegaskan kewaspadaan untuk mencegah potensi kecelakaan atau bahaya ledakan yang bisa terjadi jika benda tersebut tidak segera ditangani secara profesional oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Teror Geng Motor Kembali Guncang Makassar, Buruh Harian Jadi Korban

Sejarah Dan Implikasi Penemuan Proyektil

Geger! Warga Pulau Kodingareng Temukan Proyektil 25 Kg Diduga Peninggalan Penjajahan

Penemuan ini diduga merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda atau Jepang yang pernah berkuasa di Sulawesi Selatan. Wilayah Kepulauan Sangkarrang dipercaya menjadi salah satu daerah strategis pada masa lampau. Sehingga jejak peperangan berupa proyektil dan bahan peledak sisa bisa saja masih tersebar tertimbun di sekitar.

Penemuan benda seperti ini menjadi pengingat sejarah panjang dan pahit yang dialami masyarakat setempat. Namun di sisi lain juga timbul keprihatinan terkait potensi bahaya yang ditimbulkan oleh sisa perang yang belum terangkat, terutama mengancam keselamatan warga jika tidak ditangani dengan tepat.

Kepolisian dan pemerintah setempat meminta warga agar selalu melaporkan segera apabila menemukan benda asing yang mencurigakan seperti peluru, mortir, atau bahan logam yang mirip proyektil. Masyarakat diimbau tidak menyentuh atau memindahkan benda tersebut demi keselamatan bersama.

Imbauan Kepada Warga Dan Langkah Berikutnya

Polres Pelabuhan Makassar menegaskan bahwa seluruh masyarakat, khususnya di Kepulauan Sangkarrang, harus waspada dan bertindak cepat melapor bila menemukan benda-benda berpotensi berbahaya. Aparat akan memberikan tindak lanjut profesional dengan evakuasi dan pemusnahan alat yang membahayakan.

Sekaligus dilakukan langkah koordinasi dan monitoring untuk mengurangi dampak dan meminimalisir risiko keselamatan warga. Pemeriksaan rutin dan penyisiran akan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan lingkungan.

Penemuan ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah dan aparat kepolisian untuk terus meningkatkan edukasi serta kesadaran masyarakat mengenai bahaya bahan peledak sisa perang, sehingga dapat saling menjaga dan mengantisipasi risiko lebih lanjut.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Makassar kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Makassar.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari sulsel.idntimes.com
  2. Gambar Kedua dari sulsel.idntimes.com