Posted in

Tragedi di Makassar! Kakek Tewas Saat Selamatkan Cucu Dari Arus Sungai

Pada Kamis, 9 Oktober 2025, seorang kakek tewas saat selamatkan cucu dari arus sungai memicu upaya pencarian intensif oleh tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan warga setempat.

Tragedi di Makassar! Kakek Tewas Saat Selamatkan Cucu Dari Arus Sungai

Seorang kakek bernama Tutu Dg Rani, berusia 67 tahun, meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan cucunya yang terseret arus deras sungai.

Saat memancing di tepi sungai, cucunya tiba-tiba terbawa arus, dan Tutu Dg Rani tanpa ragu langsung terjun untuk menolong. Ia berhasil mendorong cucunya ke tepian, namun dirinya sendiri tidak mampu melawan arus kuat dan tenggelam.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.

Kronologi Kejadian Tragis

Pada Kamis, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 11.46 WITA, sebuah tragedi memilukan terjadi di kawasan Pintu Air Indah Bosowa, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Makassar. Tutu Dg Rani (67), seorang kakek yang dikenal sebagai marbot masjid, tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan cucunya yang terseret arus deras sungai.

Peristiwa bermula ketika Tutu Dg Rani bersama cucunya memancing di pinggiran sungai. Tanpa diduga, cucunya yang sedang berenang di tepi sungai tiba-tiba terseret arus.

Melihat hal tersebut, Tutu Dg Rani tanpa ragu langsung terjun ke air untuk menyelamatkan sang cucu. Ia berhasil mendorong cucunya ke tepi sungai, namun saat hendak kembali, dirinya justru dihantam arus deras dari arah pintu air dan hilang tenggelam.

Upaya Pencarian yang Intensif

Setelah insiden tersebut, operasi pencarian segera dilancarkan oleh tim gabungan. Tim yang terlibat dalam pencarian ini meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Basarnas, Damkarmat Makassar, TNI/Polri, Security Pantai Indah Bosowa, dan masyarakat setempat.

BPBD Makassar dan petugas Damkarmat menurunkan empat tim penyelam untuk menyisir area sungai. Pencarian dimulai sekitar pukul 11.40 WITA dan menggunakan dua perahu karet serta metode penyelaman. Selain itu, drone bawah air juga digunakan untuk membantu proses pencarian.

Setelah lima jam pencarian, jenazah Tutu Dg Rani ditemukan sekitar pukul 15.30 WITA. Jasad korban ditemukan di kedalaman sekitar 5 hingga 7 meter di bawah permukaan air. Berjarak tujuh meter dari lokasi awal ia tenggelam. Proses evakuasi jenazah memakan waktu kurang lebih satu jam. Sempat ada kendala saat drone bawah air mendeteksi mayat karena adanya tali pancing.

Baca Juga: Aksi Geng Motor Bawa Parang-Busur Teror Warga di Jalan Laiya Makassar

Kisah Seorang Kakek yang Penuh Kasih Sayang

Kisah Seorang Kakek yang Penuh Kasih Sayang

Tutu Dg Rani, seorang pria berusia 67 tahun asal Makassar, dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan pengabdian. Sebagai marbot masjid, ia aktif dalam kegiatan keagamaan dan dikenal dekat dengan warga sekitar. Kehidupannya yang sederhana dan penuh kepedulian menjadikannya panutan bagi banyak orang.

Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Tutu Dg Rani menunjukkan pengorbanan luar biasa saat berusaha menyelamatkan cucunya yang terseret arus deras di Sungai Jeneberang. Tanpa ragu, ia terjun ke air untuk menyelamatkan sang cucu. Meskipun berhasil menyelamatkan cucunya, ia sendiri tidak dapat bertahan dan tenggelam. Aksi heroiknya menggambarkan betapa besar cinta dan pengorbanannya sebagai seorang kakek.

Duka Mendalam Bagi Keluarga

Kehilangan Tutu Dg Rani meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga dan kerabat dekatnya. Keluarga mengenang sosoknya sebagai pribadi yang penyayang, selalu peduli terhadap cucu-cucunya, dan memiliki hati yang hangat bagi orang-orang di sekitarnya.

Peristiwa tragis ini mengguncang mereka, karena Tutu Dg Rani dikenal bukan hanya sebagai anggota keluarga yang penuh kasih, tetapi juga sebagai sosok yang selalu siap menolong siapa pun yang membutuhkan.

Masyarakat sekitar juga merasakan kesedihan yang sama, mengingat kebaikan dan dedikasinya sebagai marbot masjid serta warga yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Banyak yang menilai perbuatannya menyelamatkan cucunya sebagai tindakan heroik yang menunjukkan cinta tanpa syarat.

Meski kehilangan ini begitu besar, keluarga berusaha menguatkan diri dan mengingat jasa serta kebaikan Tutu Dg Rani sebagai inspirasi untuk tetap peduli dan melanjutkan nilai-nilai kasih sayang yang telah ia tunjukkan.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari makassar.kompas.com
  • Gambar Kedua dari radarsatu.com