174 Anak Perempuan di Makassar Jadi Korban Kekerasan Sejak Januari

Kasus kekerasan terhadap anak perempuan di Makassar sejak awal tahun 2025 menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan.

Data resmi mencatat sebanyak 174 anak perempuan menjadi korban kekerasan hingga bulan September, menjadikan perlindungan anak sebagai isu yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Makassar.

Peningkatan Kasus Kekerasan Anak Perempuan di Makassar

Menurut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, sepanjang tahun ini terdapat 174 anak perempuan yang mengalami berbagai bentuk kekerasan. Kasus-kasus tersebut tersebar di berbagai wilayah, baik di pusat kota maupun daerah pinggiran. Peningkatan ini diduga dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi dan perubahan pola kehidupan keluarga akibat pandemi.

Kondisi pandemi Covid-19 memicu sejumlah masalah, seperti tekanan ekonomi dan terbatasnya pengawasan di rumah, yang berkontribusi pada peningkatan risiko kekerasan dalam keluarga. Pihak dinas menyerukan pentingnya peran aktif masyarakat dan lembaga untuk mencegah kekerasan serta memberikan perlindungan bagi anak-anak.

Selain itu, upaya pencegahan terus digenjot melalui sosialisasi dan edukasi di tingkat komunitas agar anak-anak dan keluarga lebih waspada terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melapor jika mengalami atau mengetahui kasus tersebut.

Bentuk Kekerasan yang Dialami Korban

Beragam bentuk kekerasan dialami oleh anak-anak perempuan di Makassar, mulai dari kekerasan fisik, seksual, hingga kekerasan psikologis. Kekerasan seksual menjadi salah satu yang paling mengkhawatirkan karena dampaknya yang berat terhadap kondisi mental dan fisik korban. Banyak korban yang mengalami trauma mendalam dan memerlukan pendampingan psikologis jangka panjang.

Seringkali pelaku kekerasan berasal dari lingkungan keluarga atau orang terdekat, yang seharusnya menjadi pelindung utama. Faktor ketakutan dan stigma sosial membuat banyak korban enggan melapor atau mencari bantuan. Kekerasan juga terjadi di lingkungan luar rumah, seperti di sekolah dan area publik, sehingga perlindungan anak harus melibatkan berbagai sektor.

Baca Juga: Novotel Makassar Dan Ratusan Relawan Bersatu Bersihkan 500 Kg Sampah di Pantai Losari

Upaya Pemerintah dan Lembaga Dalam Menangani Kasus

Pemkot Makassar melalui dinas terkait telah mendirikan pusat layanan terpadu yang memberikan bantuan medis, psikologis, dan hukum bagi korban kekerasan. Program ini bertujuan memberikan perlindungan dan dukungan menyeluruh agar korban dapat pulih dan mendapatkan akses keadilan.

Selain itu, aparat kepolisian meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap kasus-kasus kekerasan anak. Berbagai langkah preventif juga dilakukan bersama komunitas dan LSM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan anak.

Pelatihan bagi guru, tenaga medis, dan aparat desa juga digelar secara berkala, agar mereka mampu mendeteksi tanda-tanda kekerasan dan memberikan respons yang tepat. Sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya ini.

Tantangan dalam Penanganan Kekerasan Anak Perempuan

Meski sudah ada banyak upaya, sejumlah kendala masih menghambat penanganan efektif kasus kekerasan. Sikap malu dan takut melapor masih menjadi penghalang utama bagi korban dan keluarga. Di sisi lain, sumber daya yang terbatas membuat upaya pendampingan dan rehabilitasi korban belum optimal di beberapa wilayah.

Koordinasi antar lembaga juga perlu diperkuat agar penanganan lebih cepat dan sistematis. Perlunya edukasi berkelanjutan dan kampanye publik yang masif menjadi jalan untuk mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kesimpulan

Angka 174 korban kekerasan anak perempuan di Makassar tahun ini mengingatkan kita semua akan urgensi perlindungan anak yang lebih serius dan terintegrasi.

Peran aktif pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting untuk menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak agar mereka bisa tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut. Dengan komitmen bersama, masa depan anak-anak Makassar dapat dijaga dan kekerasan terhadap mereka dapat diminimalkan secara signifikan.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Makassar dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Makassar.

---