Peristiwa kebakaran yang menewaskan seorang nenek di Makassar sebuah tragedi memilukan kembali mengguncang publik,
Peristiwa ini terjadi pada malam hari, saat sebagian besar warga telah beristirahat. Api membakar habis bangunan rumah semi permanen tersebut dalam waktu singkat. Saat petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah, tubuh sang nenek ditemukan sudah tidak bernyawa di antara puing-puing hangus.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Makassar.
Kronologi Kejadian
Menurut kesaksian warga sekitar, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.45 WITA. Awalnya terdengar suara pertengkaran dari dalam rumah, lalu tak lama berselang muncul kobaran api dari sisi belakang bangunan. Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun besarnya kobaran membuat upaya itu sia-sia.
Petugas pemadam kebakaran tiba sekitar 20 menit kemudian dan berjibaku menjinakkan api selama hampir satu jam. Setelah api berhasil dipadamkan, ditemukan jenazah seorang wanita lanjut usia di dalam kamar dalam kondisi hangus terbakar.
Korban diketahui sebagai nenek berusia 74 tahun yang telah tinggal di rumah tersebut selama puluhan tahun. Ia tinggal bersama cucunya yang kini menjadi sorotan tajam publik setelah muncul dugaan keterlibatannya dalam insiden nahas ini.
Dugaan Pembakaran Sengaja
Pihak kepolisian bergerak cepat menelusuri penyebab kebakaran. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, muncul dugaan kuat bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh korsleting listrik atau kecelakaan rumah tangga, melainkan dibakar secara sengaja.
Fakta mengejutkan lainnya pun terkuak: cucu korban, seorang pria muda berusia 22 tahun, diduga kuat sebagai pelaku utama. Ia sempat melarikan diri pasca kebakaran namun berhasil diamankan kurang dari 24 jam kemudian di wilayah sekitar Pelabuhan Makassar.
Menurut keterangan awal dari penyidik, pelaku memiliki riwayat sering bertengkar dengan sang nenek, bahkan disebut-sebut memiliki masalah kecanduan dan emosi tak stabil. Polisi kini masih mendalami motif sebenarnya, apakah karena dendam, gangguan mental, atau ada faktor lain yang memicu tindakan keji tersebut.
Baca Juga: Tragis! Bayi di Makassar Tewas Dipukul Ibu Kandung Pakai Toples!
Polisi Selidiki Unsur Pidana
Pihak kepolisian Makassar menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan profesional. Kapolrestabes Makassar menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun berkas perkara dan akan melakukan serangkaian tes kejiwaan terhadap tersangka.
“Kami tidak ingin berspekulasi sebelum pemeriksaan mendalam. Namun dari bukti awal dan pengakuan saksi, memang ada indikasi kuat pelaku membakar rumah secara sengaja,” ujar Kapolrestabes.
Jika terbukti melakukan pembakaran yang menyebabkan kematian, tersangka akan dijerat dengan Pasal 187 KUHP tentang pembakaran dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, yang ancamannya bisa mencapai 15 tahun penjara atau lebih.
Polisi juga melibatkan psikolog forensik untuk menilai kondisi kejiwaan pelaku, mengingat dugaan adanya gangguan emosi atau tekanan mental yang mungkin menjadi faktor pemicu.
Kesimpulan
Saat seorang cucu tega mengakhiri hidup neneknya sendiri dengan cara yang begitu mengerikan, itu bukan hanya mencerminkan keretakan keluarga, tetapi juga menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan konflik rumah tangga yang tak terselesaikan.
Kini, keadilan sedang diproses melalui jalur hukum. Namun, luka yang ditinggalkan dari insiden ini akan sulit terhapus dalam waktu dekat baik bagi keluarga korban, warga sekitar, maupun kita semua yang menyaksikan tragedi ini melalui layar berita.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar. Termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.suarakalbar.co.id