Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia membangun 20 unit rumah layak huni di Kota Makassar, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Program ini dibiayai dari hasil lelang mobil mewah Rolls-Royce senilai Rp 2,5 miliar. Setiap unit rumah dibangun dengan biaya sekitar Rp 80 juta, yang diharapkan dapat memberikan hunian yang layak bagi keluarga miskin ekstrem di wilayah tersebut.
Sumber Dana Dari Lelang Mobil Mewah
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa dana pembangunan rumah berasal dari hasil lelang mobil Rolls-Royce. Dimana sebelumnya mobil ini sempat disita negara dan dilelang secara resmi melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Mobil mewah tersebut berhasil terjual seharga Rp 2,5 miliar, dan seluruh dana tersebut didedikasikan untuk membangun rumah bagi keluarga kurang mampu di Makassar.
Gus Ipul menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana aset negara yang disita dapat dimanfaatkan langsung untuk kepentingan masyarakat dan membantu mereka yang sangat membutuhkan.
Target Pembangunan dan Lokasi Rumah
Proyek pembangunan rumah ini menargetkan 20 unit rumah yang akan dibangun di atas lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar. Salah satu keluarga penerima manfaat adalah keluarga Nayla, seorang calon siswi Sekolah Rakyat yang pernah disebut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah acara.
Rumah keluarga Nayla yang sebelumnya tidak layak huni kini akan diperbaiki menjadi hunian yang lebih baik dan nyaman. Pembangunan ini menjadi bukti kehadiran negara dalam memberikan perhatian khusus kepada warga miskin.
Kolaborasi Multi Pihak Dalam Program Pembangunan Rumah
Gus Ipul menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemensos dengan berbagai pihak, termasuk kementerian lain, pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi filantropi.
Kerja sama ini bertujuan untuk tidak hanya membangun rumah, tetapi juga memperhatikan aspek fasilitas umum dan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Pendekatan yang holistik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat penerima manfaat dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Fokus Pada Kualitas dan Fasilitas Pendukung
Setiap rumah yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 80 juta ini dirancang agar layak huni dan memenuhi standar minimal kenyamanan. Selain struktur bangunan yang kokoh, pembangunan juga mempertimbangkan fasilitas pendukung seperti sanitasi yang baik dan akses air bersih.
Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan rumah yang dibangun. Ia berharap rumah tersebut tidak hanya sekadar tempat berteduh tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Pemanfaatan Sisa Dana Untuk Pemberdayaan Masyarakat
Selain pembangunan rumah, sisa dana dari hasil lelang mobil mewah juga akan dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan berkelanjutan agar keluarga penerima manfaat dapat mandiri dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara menyeluruh.
Pendekatan pemberdayaan ini menjadi bagian penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Harapan dan Komitmen Pemerintah
Gus Ipul menyampaikan harapan besar agar program pembangunan rumah ini dapat menjadi contoh nyata kehadiran negara bagi masyarakat miskin ekstrem. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan fasilitas dasar dan memberikan perhatian khusus kepada warga yang membutuhkan.
Presiden Prabowo Subianto juga secara khusus menitipkan agar Kemensos mempercepat pembangunan rumah layak huni dan fasilitas dasar lainnya sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan.
Kesimpulan
Kementerian Sosial melalui hasil lelang mobil mewah Rolls-Royce senilai Rp 2,5 miliar membangun 20 unit rumah layak huni di Makassar dengan biaya sekitar Rp 80 juta per unit. Program ini merupakan wujud nyata pemanfaatan aset negara untuk kepentingan masyarakat kurang mampu. Langkah ini menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup warga miskin ekstrem.
Selain membangun rumah, sisa dana juga dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat agar mereka dapat mandiri. Kolaborasi multi pihak dan perhatian terhadap kualitas hunian serta fasilitas pendukung menjadi kunci keberhasilan program ini. Harapan besar disematkan agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Makassar, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Makassar sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari radarjember.jawapos.com
- Gambar Kedua dari sulsel.idntimes.com